Omicron BA4 dan BA5, Wali Kota Bandung Imbau Agar Tingkatkan Prokes

17 Juni 2022, 19:30 WIB
wali Kota Bandung Yana Mulyana antisipasi varian baru Omicron BA4 dan BA5, Jumat 17 Juni 2022. /Diskominfo Kota Bandung

PRFMNEWS - Munculnya varian Omicron baru BA4 dan BA5 pada saat ini, Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menghimbau agar protokol kesehatan menjadi terpenting dalam menghadapi Covid-19.

"Dari dulu Covid-19 itu penyebarannya lewat droplet. Sebetulnya prokes minimal masker insya allah (aman), " ungkap Yana di Taman Cikapayang, pada Jumat 17 Juni 2022, seperti yang dikutip prfmnews.id melalui Pemkot Bandung.

Tidak hanya itu di Kota Bandung pun terus melaksanakan percepatan vaksinasi mulai dosisi 1 hingga dosis 3.

Baca Juga: 4 Kebiasaan yang Membuat Kulit Gatal dan Berjamur, Segera Hindari dari Sekarang

"Kita juga melengkapi vaksinnya, dosisi 1 hingga 3. Untuk rumah sakitnya tetap masih tersedia. Dari 1.700 Tempat Tidur (TT), saat ini 600 TT, yang terisi juga hanya 5 persen. Rumah Sakit dan fasilitas kesehatan kita siapkan, mudah-mudahan tidak dipakai," jelas Yana.

Yana juga menyebutkan bahwa soal relaksasi Yana mengatakan, Kota Bandung masuk pada PPKM Level 1. Namun relaksasinya tidak euforia.

"Kita lihat karena saat ini masuk PPKM level 1, jadi pada saat ini relaksasinya tidak euforia. Tidak semuanya 100 persen. Saat ini rata-rata di 75 persen, kita sangat hati-hati," jelas Wali Kota Bandung tersebut.

Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu, Ternyata Begini Gejala, Risiko, dan Pantangan Penderita Asam Urat

dr. Gunadi, PhD, Sp.BA selaku peneliti dari FKKMK Universitas Gadjah Mada, menjelaskan subvarian Omicron BA4 dan BA5 memiliki kemungkinan menyebar lebih cepat dibanding BA1 dan BA2.

Dokter Gunadi juga mengatakan bahwa subvarian baru ini pun tidak ada indikasi yang menyebabkan kesakitan lebih parah dibanding varian Omicron lainnya.

Subvarian BA4 dan BA5, dinilai, memiliki penurunan kemampuan terhadap terapi beberapa jenis antibodi monoklonal.

Baca Juga: Penambah Nafsu Makan untuk Anak Hingga Dewasa, Gunakan 1 Rempah ini

Ia juga memiliki kemungkinan lolos dari perlindungan kekebalan yang disebabkan oleh infeksi varian Omicron.

"Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 memiliki banyak mutasi yang sama dengan varian Omicron asli tetapi memiliki lebih banyak kesamaan dengan varian BA.2. Kedua varian mengandung substitusi asam amino L452R, F486V, dan R493Q dalam spike receptor binding domain dibandingkan dengan BA.," katanya dilansir dari ugm.ac.id.

Sebagai antisipasi, dr. Gunadi mengatakan banyak pihak segera tingkatkan booster. Tetap pakai masker di dalam ruangan, kendaraan umum, kerumunan, dan bila merasa tidak enak badan.

Baca Juga: Pemerintah Kota Bandung Utamakan Vaksin PMK pada Sapi yang Berumur Panjang

Selain itu, tidak terburu-buru untuk mencabut kebijakan bermasker.

“Pokoknya tetap patuhi protokol kesehatan. Protokol kesehatan akan selalu diperbaharui dan tetap menjadi acuan dalam kegiatan sehari-hari," sambungnya.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler