Warga Kota Bandung Diajak Ade Rai Terapkan Pola Hidup Sehat, Ini Cara Paling Mudah

4 Maret 2022, 19:15 WIB
Ade Rai ajak warga Kota Bandung untuk terapkan pola hidup sehat /Diskominfo Kota Bandung.

PRFMNEWS - Mantan atlet binaraga nasional, Ade Rai mengajak warga Kota Bandung untuk menerapkan pola hidup sehat.

Ketika bertemu Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Ade Rai mengungkap cara paling mudah untuk menerapkan pola hidup sehat.

Kepada warga Kota Bandung, Ade Rai menyebut empat hal yang harus diperhatikan untuk menjaga pola hidup sehat.

"Ada empat hal yang harus diperhatikan sebelum mengonsumsi makanan, yaitu apa sumbernya, bagaimana penyajiannya, kapan waktu makannya, dan berapa banyak yang harus dimakan," Ucap Ade Rai.

Baca Juga: Pasukan Rusia Rebut Pembangkit Nuklir Terbesar Ukraina

Ade menyarankan kepada masyarakat agar mengatur pola makan dengan melakukan puasa, yaitu dengan membatasi waktu harus makan dan berhenti makan.

"Tidak seperti puasa saat bulan Ramadan. Puasa yang dimaksud adalah dari malam ke pagi atau malam ke siang. Jadi makan terakhir jam 8 atau 9 malam. Lalu baru makan lagi jam 8 atau jam 9 pagi. Kalau bisa kita mau langsung ke makan siang, itu lebih bagus lagi," ujar Ade Rai.

Menurutnya, dengan membatasi jumlah makanan yang masuk, maka tubuh secara otomatis akan menggunakan cadangan lemak sebagai tenaga, karena lemak adalah sumber cadangan energi yang tertimbun di badan.

"Pada saat perut kita kosong, maka lemak itu yang nantinya akan keluar. Tapi karena kita ada makanan di dalam lemak, kemudian itu akan terus tertimbun," terang Ade Rai.

Ade juga mengimbau kepada warga Kota Bandung untuk mengurangi konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat dan mulai memperbanyak konsumsi makanan mengandung protein dan lemak alami.

Baca Juga: DPRD Usulkan Pemberhentian Yana Mulyana Sebagai Wakil Wali Kota Bandung

Termasuk memulai olahraga yang sederhana dengan melakukan aktifitas pengencangan otot rangka.

"Dengan olahraga pengencangan otot rangka, menjadi investasi bagi tulang kita di masa tua nanti agar tidak mudah keropos, dan dimulai dengan mengkonsumsi makanan alami. Contohnya makanan khas Sunda, yang didalamnya terkandung banyak sekali sayur-sayuran," paparnya.

Di tempat yang sama, dr. Prama Aditya, menerangkan, faktor utama yang sering terabaikan oleh masyarakat untuk menjaga imun adalah tidur yang cukup dan berkualitas.

"Hal yang paling utama menjadi prioritas dengan tidur 8 jam di jam 9-10 malam. Jika sering begadang, menyebabkan produksi hormon melatonin dan Growth Hormone dapat terganggu," jelas Pratama.

Ia menjelaskan, melatonin memiliki efek antioksidan yang kuat dan dapat menurunkan peradangan dalam tubuh, serta membantu menguatkan imun tubuh.

 

Baca Juga: Perkara Makan Nasi Padang Pakai Tangan atau Sendok Jadi Trending Topic Gara-gara Arief Muhammad

"Growth Hormone sangat berguna untuk meregenerasi semua sel tubuh manusia, pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan manusia yang sehat, termasuk otak, hormon ini di produksi secara alami dalam 2 kondisi, yaitu tidur nyenyak, dan IF," imbuhnya.

Pratama menyarankan warga Kota Bandung, untuk melakukan Intermittent Fasting atau puasa, yaitu jenis diet yang berorientasi pada waktu.

Saat orang yang berpuasa memberi jarak panjang antara waktu makan terakhir hingga waktu makan pertama di hari berikutnya. Namun dianjurkan untuk banyak mengkonsumsi air mineral.

"Manfaat IF untuk menurunkan insulin agar resistensi insulin bisa sembuh, serta meningkatkan kekebalan tubuh, dengan tetap menjaga asupan makanan yang masuk dalam tubuh, olahan makanannya juga harus sehat," tuturnya.

Pada program Bandung Menjawab kali ini juga dihadiri Plt Wali Kota Bandung, Yana Mulyana.

Baca Juga: Orang Pas-pasan Tapi Gaya Hidupnya Glamor Apakah Termasuk Kesombongan? Ini Jawaban Buya Yahya

Sependapat dengan Ade Rai, Yana juga mengimbau warga Kota Bandung agar tetap waspada, mematuhi protokol kesehatan, serta menerapkan pola hidup sehat di tengah tingginya kecepatan penyebaran Covid-19 varian baru.

"Perkembangan covid-19 di Kota Bandung terus meningkat, penambahan kasus diatas 1300 per hari, positivity rate masih tinggi," tandas Yana.***

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: Diskominfo Kota Bandung

Tags

Terkini

Terpopuler