Network
PRFMNEWS - Wakil 1 Ketua DPRD Kota Bandung, Ade Supriadi meminta Bank Bandung sebagai BUMD milik Pemerintah Kota Bandung agar segera berinovasi dan mendorong perekonomian masyarakat bangkit dari tekanan pandemi Covid-19.
Fungsi Bank Bandung dinilai masih kalah pamor ketimbang pinjaman online (Pinjol), adapun yang sekarang mayoritas sudah mendapat izin dari OJK dan sudah legal.
Menurut Ketua DPC Partai Gerindra Kota Bandung tersebut peran dari Bank Bandung untuk masyarakat tidak terlihat alias nihil.
Belum lagi bersaing dengan sejumlah bank swasta yang ada di Kota Bandung, Bank Bandung sudah kalah fungsi dibandingkan pinjol.
Baca Juga: Polisi Ungkap Penyebab Pria Kekar Aniaya dan Banting Sopir Truk di Cibubur
“Kan aneh. Menurut saya di saat swasta berlomba untuk membangun ekonomi di daerah mengapa peran perusahaan plat merah milik Kota Bandung malah nyenyak tidur? Apakah sudah di zona nyaman dan terlena, atau memang sudah lumpuh tapi berlagak gagah?” kata Ade Supriadi baru-baru ini.
Ade Supriadi melihat Bank Bandung hanya memperbaiki citra dari perubahan namanya yang sebelumnya bernama BPR Bandung. Sungguh miris jika bank dengan nama ibu kota Provinsi Jawa Barat dan kota metropolitan tidak sanggup membranding diri menjadi perusahaan professional.
"Harapannya dari Bank Bandung harusnya ada perubahan yang signifikan dengan program-program perbankan untuk masyarakat Kota Bandung," ujarnya.
Ade Supriadi memprediksi bila Bank Bandung bisa menghadirkan program-program dalam membantu perekonomian masyarakat, tentunya Bank Bandung akan menjadi pilihan utama masyarakat Kota Bandung.
