Network
PRFMNEWS - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bandung masih berharap posisi Wakil Wali Kota Bandung di sisa masa jabatan 2018-2023 tidak kosong.
Kondisi Kota Bandung yang masih menyimpan banyak masalah tidak bisa dibebankan seorang diri kepada Wali Kota saja.
Anggota Fraksi PKS DPRD Kota Bandung, Sandi Muharram menuturkan, dalam proses pengangkatan wakil walikota ini partainya berusaha mengikuti aturan perundangan yang ada.
Termasuk didalamnya, lanjut Sandi, jabatan Wakil Wali Kota yang ditinggalkan Yana Mulyana karena dilantik menjadi Wali Kota Bandung, tidak bisa dibiarkan kosong.
Baca Juga: Pratama Arhan Bikin Ketua Umum PSSI dan CEO PSIS Semarang Bahagia, Ini Penyebabnya
"Kita berharap memang, Wakil Wali Kota itu bisa diisi bukan hanya untuk kepentingan PKS saja, tapi karena kita paham bahwa kondisi kota Bandung ini banyak masalah. Karena beban walikota itu cukup berat sehingga kalau tidak ada pendamping kita khawatir pelayanan akan kurang optimal," jelas Sandi ditemui di Gedung DPRD Kota Bandung, Jumat 4 Maret 2023.
Sandi menilai, eksistensi Wakil Wali Kota ini akan membantu beban pekerjaan Wali Kota, Yana Mulyana. Meski PKS memahami masalah Wakil Wali Kota ini berpacu dengan mendesaknya waktu. Sebab, sebelum proses tersebut harus terlebih dahulu melantik Wali Kota.
"Memang pengangkatan Wali Kota ini cukup mepet, kalau tidak salah pelantikannya itu 23 Maret, secara partai kita ikuti proses yang ada. Kita dengan Gerindra juga tetap berkomunikasi, kita berharap wakil walikota ini tetap bisa kita ajukan," ujarnya.
Disinggung tentang sikap Partainya jika kemungkinan jabatan Wakil Wali Kota tersebut pada akhirnya dikosongkan, Sandi mengatakan hal tersebut tidak menjadi masalah.
Baca Juga: Perkara Makan Nasi Padang Pakai Tangan atau Sendok Jadi Trending Topic Gara-gara Arief Muhammad
