Yana Mulyana Siapkan Perwal Terbaru untuk Peningkatan Relaksasi Kegiatan Ekonomi di Kota Bandung

16 Februari 2022, 21:15 WIB
Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana siapkan Perwal terbaru /Diskominfo Kota Bandung.

PRFMNEWS - Plt Walikota Bandung, Yana Mulyana menyiapkan Perwal terbaru untuk meningkatkan relaksasi kegiatan ekonomi di Kota Bandung selama pemberlakukan PPKM.

Perwal terbaru ini disiapkan Yana Mulyana sebagai turunan aturan dari Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 10 tahun 2022.

Dipaparkan Yana Mulyana, Kota Bandung akan menaikkan relaksasi atau pembukaan pembatasan kegiatan ekonomi dari 25 persen menjadi 50 persen.

Yana Mulyana menyatakan, meskipun Perwal terbaru ini memuat tentang relaksasi kegiatan ekonomi, bukan berarti warga Kota Bandung sudah bisa bebas pergi ke manapun.

Baca Juga: Dishalatkan sebagai Laki-laki, Jenazah Dorce Gamalama Tetap Berada di Dalam Ambulans

Ia menyebut tetap akan ada pembatasan 50 persen ketika ketika Perwal terbaru terbit.

"Dalam waktu dekat, kita akan terbitkan perwal baru sebagai turunan dari Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 10 tahun 2022. Relaksasi ini bukan berarti kita sudah bisa bebas pergi ke manapun. Tetap ada pembatasan 50 persen," ucap Yana Mulyana dalam rapat terbatas Forkopimda Evaluasi PPKM pada hari ini Rabu, 16 Februari 2022.

Selain itu, Yana Mulyana mengatakan, pengawasan protokol kesehatan (prokes) pada pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) juga akan tetap dilakukan.

Meski sudah ditemukan 47 kasus siswa positif Covid-19 di lingkungan sekolah, tapi PTMT tetap akan berjalan sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri.

"Sejauh ini kasus positifnya ada 1,77 persen. Jadi PTMT masih bisa berjalan. Namun, kita juga memberikan ruang untuk orang tua memilih pembelajaran jarak jauh (PJJ) jika memang keberatan kalau anaknya PTMT," ucapnya.

Baca Juga: Online Shop Ini Menerima 1 Karung Paket COD yang Dikembalikan, Alasannya Bikin Netizen Ikut Geram

Relaksasi pembatasan kegiatan ini, imbuh Yana Mulyana, perlu dibarengi dengan memaksimalkan proses vaksinasi dan disiplin protokol kesehatan (prokes).

"Sesuai dengan arahan presiden Indonesia, kita akan mengutamakan dua hal ini, yaitu peningkatan vaksinasi dan disiplin prokes. Rencananya kami juga akan berkeliling Kota Bandung untuk membagikan masker dan mengingatkan masyarakat tentang disiplin prokes minimal pakai masker," tutur Yana Mulyana.

Sedangkan Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bandung, Asep Gufron memaparkan, sampai 15 Februari 2022, jumlah vaksinasi di Kota Bandung semakin meningkat.

"Vaksinasi terus ada penambahan. Untuk dosis 1, kita sudah mencapai 111,98 persen. Lalu dosis 2 sudah 98,28 persen. Sedangkan dosis 3 mencapai 9,63 persen," papar Asep.

Selain itu, untuk menekan angka kasus Covid-19, Asep menambahkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah menjalankan beberapa kebijakan. Seperti penerapan ganjil genap di lima gerbang tol Kota Bandung dan penutupan jalan di akhir pekan.

Baca Juga: Sidang Hak Asuh Gala Sky Ditunda, Pengacara Doddy Sudrajat Terpapar Covid-19

"Hasilnya, ada 2.572 kendaraan yang diputarbalikkan di lima gerbang tol saat penerapan ini berlangsung," imbuhnya.

Mendukung kebijakan tersebut, Dandim 0618 Kota Bandung, Kolonel Inf. Sapta Budhi Purnama mengusulkan, timnya akan melakukan patroli di beberapa titik Kota Bandung terutama di malam hari.

"Untuk patroli, akan kami galakkan lagi ke tempat-tempat keramaian, terutama di malam hari karena masih banyak kerumunan yang terjadi," pungkas Sapta.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler