PRFMNEWS - Pandemi Covid-19 membuat semangat gotong royong dan saling membantu antar warga di Kecamatan Rancasari Kota Bandung ini semakin kuat.
Adalah warga di RT 07 RW06 Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Rancasari yang sejak 2020, tepatnya pada awal pandemi masuk ke Indonesia sudah mendirikan posko mandiri tingkat RT dengan dana swadaya.
Ketua Satgas Covid-19 setempat, Syafrial mengatakan, pada awalnya posko tersebut didirikan untuk mengawasi warganya saat Covid-19 mulai merebak.
Baca Juga: Ayo Daftar ke Sentra Vaksinasi di PVJ Bandung, Bisa untuk Semua Domisili KTP
Namun sekarang sudah berkembang lebih besar dan digunakan juga sebagai dapur umum untuk membantu warga yang tengah isolasi mandiri (isoman) di rumah.
Semua aksi ini dilakukan secara mandiri atas inisiatif warga. Semuanya pun melakukannya secara sukarela tanpa paksaan, semata-mata hanya ingin membantu tetangganya yang mungkin sedang sakit karena Covid-19.
Di posko mandiri ini warga menyediakan kebutuhan logistik hingga vitamin bagi warga pasien isoman.
"Jadi bagaimana relawan membantu warga terkonfirmasi positif terkait kebutuhan logistik dan vitamin," ujar Syafrial saat on air di Radio 107,5 PRFM News Channel, Kamis 22 Juli 2021.
Baca Juga: Wali Kota Bandung Oded M Danial Inisiasi Gerakan Bandung Berbagi
Setiap warga yang positif maka diminta wajib lapor ke pengurus RT. Setelah itu mereka akan disosialisasi dan dipantau kondisi kesehatannya.
Apabila mereka isoman di rumah maka warga lainnya akan membantu memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
Hal ini karena pihaknya ingin memberikan solusi, bukan sekedar menginstruksikan warga itu untuk isolasi mandiri.
Baca Juga: Wagub Jabar Ajak Masyarakat Bantu Ringankan Lelahnya Nakes
"Tentunya dengan instruksikan isoman kita harus penuhi logistiknya, jadi kita tidak semena-mena menyuruh isoman tapi tidak ada logistiknya, itu tidak ada solusinya," ungkapnya.
Menurutnya, pada masa pandemi ini adalah momentum untuk membaktikan diri. Sebagai warga, maka bisa membaktikan diri membantu warga lainnya.
Ini adalah momen saling berbagi kebaikan, warga yang punya dana bisa membantu dengan dana, yang punya pikiran dengan ide-idenya, dan yang punya tenaga dengan tenaganya.
Baca Juga: Baru 16,7 Juta Warga Indonesia yang Sudah Dapat Dosis Lengkap Vaksin Covid-19
"Yang sehat membantu yang tidak sehat, yang tidak sehat terbantu dengan yang sehat," paparnya.
Lebih kerennya lagi, semua kegiatan tersebut akan dilaporkan ke grup Whatsapp warga, mulai dari aktivitas hingga laporan penggunaan dana.
Bahkan setiap kegiatannya didokumentasikan lalu diunggah ke YouTube. Menurut Syafrial, nantinya dalam beberapa tahun kedepan maka warga bisa melihat lagi bagaimana perjuangan saat dahulu bersama-sama melawan pandemi.***