Keren! Bengkel di Kota Bandung Ciptakan Pompa Pemadam Kebakaran Mini yang Dioperasikan dengan Sepeda Motor

9 Maret 2021, 07:51 WIB
Penampakan pompa air yang bisa jadi alat pemadam kebakaran mini yang bisa dioperasikan oleh sepeda motor yang dinamai Siprokarling buatan bengkel Bahtera Dunia Pratama. /Humas Kota Bandung

PRFMNEWS - Kreatifitas warga kota Bandung memang tidak pernah berhenti. Terbaru, salah satu bengkel di Kota Bandung, bengkel Bahtera Dunia Pratama berhasil memproduksi sebuah pompa air portabel yang bisa dioperasikan sepeda motor.

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana pun mengapresiasi inovasi yang dinamai Sistem Proteksi Kebakaran Lingkungan (Siprokarling).

Dengan desain yang sederhana dan berdimensi kecil, pompa ini memiliki daya jangkau lebih fleksibel untuk mencapai hingga ke pemukiman pada penduduk sehingga bisa mencegah kebakaran.

Baca Juga: Semalam Azhardi Athariq Tersingkir dari Indonesian Idol

"Kita tidak pernah tahu kebakaran bisa terjadi di mana saja dan kapan saja. Dengan karakter Kota Bandung yang jalannya juga cukup banyak yang sangat terbatas bisa dihadiri oleh mobil damkar yang ada. Alat ini bisa jadi salah satu solusi upaya memadamkan kebakaran di tempat yang relatif sulit dijangkau oleh mobil kebakaran kita," kata wakil wali kota usai uji coba pompa portabel di BTM, Jalan Ibrahim Adjie, Senin, 8 Maret 2021.

Siprokarling ini pengoperasiannya cukup sederhana. Oleh karena itu Yana berharap pompa ini layak dimiliki oleh tingkat kelurahan atau kecamatan. Sehingga bisa memberikan penanganan dini apabila terjadi insiden kebakaran karena bisa mengakses ke segala medan.

Menurutnya, sesuai dengan karakter pemukiman di Kota Bandung maka alat ini bisa menjadi solusi utama. Mengingat respon terhadap insiden kebakaran menjadi faktor penting dalam penanganan.

Baca Juga: Hasil Lengkap Drawing Piala Menpora 2021: Grup B Neraka, Persib Ketemu Juara Liga 1 2019, Grup C Derby Jatim

"Ini condong ke kewilayahan (Kelurahan dan Kecamatan) karena banyak daerah sempit yang sulit dijangkau mobil. Karena prinsipnya memadamkan kebakaran itu respon time jadi hal sangat penting. Semakin cepat merespon dengan air saja bisa cepat menurunkan suhu. Cepat tertolong, dan mengurangi perambatan," bebernya.

Kelurahan atau kecamatan tinggal memberdayakan warganya untuk mempelajari cara pemasangan instalasinya dengan baik dan benar. Sehingga alat bisa bekerja secara optimal

"Ini saya pikir sifatnya harus partisipatif, memang harus ada sekelompok masyatakat yang terlatih mengoperasikan alat ini. Meskipun tingkat keamanan tinggi, tadi saya coba dan tekannnya tidak terlalu membahayakan," kata dia.

Baca Juga: BKPN Minta Pemerintah Waspadai Peredaran Vaksin Palsu yang Viral di China

Lebih lanjut Yana menyampaikan, pompa portabel juga bisa alat ini untuk mengurangi genangan air. Hanya perlu beberapa penyesuaian mengingat prinsip kerjanya yang serupa.

"Mungkin sedikit dimodifikasi karena jangan sampai keluarnya memancar dengan bar yang tinggi. mungkin sedang dan menyebar tapi sedotannya yang tinggi. Metodenya mungkin dibalik tapi fungsinya sama memindahkan air dari satu titik ke titik lain," ujarnya.

Pompa air portabel ini memiliki ukuran serupa koper berukuran 20 inch. Terdiri dari rangkaian untuk alas standar ganda sepeda motor yang bisa fleksibel dan disesuaikan untuk menggerakan roda yamg bekerja secara kinetik menyedot air.

Baca Juga: Bhayangkara Solo FC Resmi Rekrut Gelandang Timnas Evan Dimas

Sesign engineer dari alat ini, Riza Ardiansyah mengungkapkan, pompa ini memiliki tekanan di kisaran 3,5-4,5 bar. Dengan kekuatan pancar air sebesar 2,4-2,6 liter per detik.

Saat ini Riza bersama tim produksi mencoba memasang infrastruktur pompa di daerah Antapani dan Sekeloa. Termasuk infrastruktur penunjang untuk penyediaan air.

"Ini masih pilot plan, tapi kita sudah beres uji kelayakannya. Jadi sekarang kita sudah mendapatkan sertifikasi dan sudah sesuai dengan standar dari Damkar (Pemadam Kebakaran)," kata Riza.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler