Disnakertrans Jabar Tidak Mau Kecolongan Varian Baru Covid-19

- 7 Maret 2021, 20:22 WIB
Ilustrasi virus  varian baru Corona B117  asal Inggris.
Ilustrasi virus varian baru Corona B117 asal Inggris. /Pixabay/



PRFMNEWS - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat (Disnakertrans Jabar) memperketat pengawasan terhadap tenaga kerja migran yang hendak pulang ke Jabar.

Kadisnakertrans Jabar Taufik Garsadi menyatakan, pengetatan pegawasan ini menyusul adanya kasus varian baru Covid-19 yang terdeteksi dari dua warga berdomisili Karawang.

"Kejadian di Karawang, setelah dirawat dan hasilnya negatif, langsung pulang. Tak lama setelah hasil tesnya positif. Itu yang menjadi kesulitan bagi kami," ucapnya saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Minggu 7 Maret 2021.

Baca Juga: Pohon Tumbang di Jalan Raya Cijambe Subang Timpa Satu Mobil Pick Up

Baca Juga: Henhen Herdiana Perpanjang Kontrak dengan Persib Bandung

Taufik mengatakan, Disnakertrans Jabar telah meminta Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) untuk memperketat pengawasan terhadap TKI yang hendak pulang ke wilayah Jabar.

 

Lebih lanjut, Disnakertrans Jabar juga berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk memperketat isolasi bagi TKI yang baru saja tiba di dalam negeri.

"Kami meminta BP2MI berkoordinasi intens dengan BNPB, sebelum akhirnya TKI dengan status warga Jabar bisa pulang ke rumah keluarganya," jelas Taufik.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x