Pemkot Bandung Segera Bangun JPO Laswi, Proyek Usulan Warga

19 Januari 2021, 19:13 WIB
Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna /TOMMY RIYADI/PRFM

PRFMNEWS - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, sejumlah proyek infrastruktur dan pembangunan Kota Bandung tetap dilanjutkan pada Tahun Anggaran 2021.

Satu di antaranya adalah proyek usulan warga, yaitu Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Jalan Laswi yang masuk dalam proyek prioritas.

“Yang saya tahu pembangunan infrastruktur di Kota Bandung tahun ini cukup banyak ya. Peningkatan Jalan Dago salah satunya, karena mainstream road, Jalan Supratman, percontohan pembangunan shelter. Kemudian aspirasi masyarakat, JPO di Jalan Laswi tengah didesain dan akan kita bangun,” ujar Ema saat ditemui di Balaikota Bandung, Selasa 19 Januari 2021.

Baca Juga: Soal Mobil Baru Wajib Punya APAR, Pengamat: Ini Untuk Keselamatan, Jangan Jadi Beban

Baca Juga: Minimarket di Kota Bandung Langgar Ketentuan Operasional, Elly: Langsung Laporkan Ke Saya!

Meski begitu, Ema memastikan penanganan Covid-19 tetap menjadi prioritas Pemkot di tahun 2021. Selain aspek kesehatan, pemulihan ekonomi di tengah pandemi menjadi prioritas. Namun untuk proyek infrastruktur kota, Ema menegaskan tetap dilakukan.

“Pasti ada prioritas infrastruktur mana yang jadi pilihan untuk tahun ini. Tetapi untuk masalah teknisnya, DPU yang lebih paham,” imbuhnya.

Baca Juga: Banjir Bandang Puncak Bogor Disebabkan Longsoran dari Gunung

Baca Juga: Keterisian Tempat Tidur Pasien Covid-19 di Bandung Mulai Menurun

Berdasarkan informasi yang di dapat dari Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Pemkot Bandung, hingga 15 Januari lalu jumlah usulan Rencana Umum Pengadaan (RUP) yang sudah disampaikan yaitu sebanyak 1.326 paket dari 35 perangkat daerah. Dari jumlah tersebut, Badan Pengelola Pendapatan Daerah (BPPD) mengusulkan sekira 127 paket pekerjaan untuk dilelang.

Selain itu, Kecamatan Cibiru mengusulkan sekira 105 paket pekerjaan, kemudian Sekretariat Daerah 116 paket, disusul kecamatan Cibeunying Kidul sebanyak 131 paket. Dinas Pekerjaan Umum (DPU) sendiri baru mengusulkan sebanyak 48 paket pekerjaan untuk dilelang.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler