Pemerintah Kota Bandung Upayakan Tambah Ruang Isolasi Pasien Covid-19

10 Desember 2020, 17:05 WIB
Wali Kota Bandung Oded M. Danial saat ditemui di Balai Kota Bandung, Kamis 10 Desember 2020. /TOMMY RIYADI/PRFM.

PRFMNEWS – Pemerintah Kota Bandung menambah ruang isolasi pasien Covid-19 yang diklaim sebagai langkah guna mengantisipasi peningkatan kasus Covid-19.

Seperti diketahui, keterisian tempat tidur di rumah sakit di Kota Bandung telah mencapai 92 persen. Hal yang sama pada rumah sakit rujukan yang lebih cepat terisi lantaran menampung pasien dari luar Kota Bandung.

"Terisi 92 persen ini bukan warga Kota Bandung semuanya. Itu sebagai konsekuensi ibu kota provinsi, beban Kota Bandung cukup banyak. Kalau masyarakat kita saja pasti banyak yang kosong," ungkap Wali Kota Bandung Oded M Danial di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Kamis 10 Desember 2020.

Baca Juga: Wagub DKI Ahmad Riza Patria Sembuh dari Corona

Baca Juga: PLN Jabar Berhasil Normalkan Aliran Listrik di 3 Wilayah yang Sempat Terdampak Cuaca Ektrem

Selaras dengan Oded, Sekretaris Daerah Ema Sumarna menyatakan, dilihat dari data yang dimilikinya, warga Kota Bandung yang dirawat di rumah sakit mencapai 58 persen.

Ema menuturkan saat ini rumah sakit rujukan juga terus didorong untuk menyediakan tempat tidur tambahan. Tercatat, tingkat keterisian sudah mencapai di angka 92 persen dari sekitar 900 tempat tidur yang tersedia.

"Dari sekitar 92 persen, penduduk Kota Bandungnya 58 koma sekian persen. Sisanya 41 koma sekian persen juga itu dari luar. Tapi kita bukan kota tertutup," tutur Ema.

Baca Juga: Pilkada Kabupaten Bandung Selesai, Oded Ucapkan Selamat Kepada Siapa Pun Paslon Terpilih

Baca Juga: Update Corona di Indonesia Per Hari Ini 10 Desember, Konfirmasi Positif Kembali Bertambah 6 Ribu

Ema mengungkapkan, Satgas Covid-19 Kota Bandung kini tengah melobi sejumlah lokasi baru untuk dijadikan tempat isolasi. Setelah sebelumnya berhasil mendapatkan tambahan satu lokasi.

"Tempat isolasi di Jalan Supratman sudah ada tambahan 10 kamar. Satu lagi di daerah Setiabudi masih negosiasi. Di sana ada potensi 25 kamar. Mudah-mudahan secepatnya clear," ujarnya.

Sementara itu, Pemkot Bandung juga mengoptimalkan RSKIA dengan menambah jumlah kapasitas tempat tidurnya untuk dijadikan ruang isolasi.

"RSKIA di lantai 11 itu bisa sampai 70 kamar. Tadinya target kita hanya 56 kamar. Kita juga terus memenuhi SDM-nya. Peralatan juga jauh lebih representatif," jelas Ema.***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler