Jelang Cuti Bersama, Okupansi Hotel di Bandung Ditargetkan Capai 40 Persen

- 21 Oktober 2020, 17:27 WIB
Ilustrasi Hotel.*
Ilustrasi Hotel.* /PRFM

 

PRFMNEWS - Pemerintah Kota Bandung menargetkan okupansi hotel saat cuti bersama pada akhir Oktober 2020.

Kepala Disbudpar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Dewi Kaniasari mengatakan, dari informasi yang diterimanya pihaknnya baru-baru ini, sudah ada sejumlah wisatawan yang telah memesan hotel untuk libur menikmati libur panjang dalam momen cuti bersama akhir Oktober ini.

"Kalau dilihat dari ukuran okupansi hotel saja ya, harapannya bisa sampai 40 persen okupansinya, mudah-mudahan bisa minimalnya terpenuhi," ujar Kenny, sapaan akrab Dewi Kaniasari, saat dihubungi, Rabu 21 Oktober 2020.

Baca Juga: Mudahnya Transfer Saldo ShopeePay, Ikuti 5 Langkah Ini

Diakui Kenny, pihaknya sudah mengingatkan para pengusaha pariwisata, agar disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

Dengan demikian, wisatawan dipastikan mendapat jaminan keamanan ketika datang berwisata ke Kota Bandung, tanpa khawatir terpapar Covid-19.

"Mereka tentunya menerapkan juga untuk protokol kesehatannya, SOP-nya hotel itu sudah ada, harus bagaimana, Restoran, cafe, objek wisata juga sudah ada SOP-nya," katanya.

Baca Juga: Obati Kerinduan Wisatawan, Ganjar Pranowo: Cuma Mau Ngasih Tahu Aja Karimunjawa Udah Dibuka

Wisatan diharapkan selama libur panjang pada cuti bersama akhir Oktober ini  angka kunjungan wisatawan ke Kota Bandung kembali meningkat dan membantu meningkatkan pemulihan ekonomi dari sektor pariwisata.

"Ya, cuti bersama dan long weekend ini membantu pemulihan ekonomi juga khususnya dari wisatawan, mudah-mudahan dengan banyaknya wisatawan yang datang ke Bandung bergeliat lagi pariwisatanya," ucap Kenny.

Terkait dengan pengawasan terhadap kemungkinan pelanggaran protokol kesehatan, Kenny mengatakan sudah menyiapkan langkah antisipasi.

Selain berkoordinasi dengan Satpol PP kota Bandung, Disbudpar Kota Bandung juga berkomunikasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk kemungkinan adanya fasilitas Rapid Test jika persediaan alatnya masih ada.

“Yang jelas kami akan melakukan pengecekan atau sidak lah menjelang kedatangan para wisatawan pekan depan. Kami juga berharap kerjasama dengan Dinkes untuk penyediaan alat Rapid Test, jika masih tersedia,” jelas Kenny.

Baca Juga: Upaya Bangkitkan Sektor Pariwisata, Pemerintah Indonesia Gelontorkan Dana Hibah Rp3,3 Triliun

Sementara untuk tempat hiburan malam, Kenny mengatakan karena cuti bersama dan long weekend kali ini bertepatan dengan perayaan hari besar agama,maka pihaknya sudah mengeluarkan surat edaran terkait jam operasional tempat hiburan malam.

“Kan hari Kamis tanggal 29 itu Maulid Nabi Muhammad SAW, maka mulai Rabu-nya pukul 18.00 WIB tempat hiburan malam harus tutup. Mereka buka kembali pada keesokan harinya pukul 18.00 WIB. Itu harus di patuhi,” pungkasnya.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x