Upaya Bangkitkan Sektor Pariwisata, Pemerintah Indonesia Gelontorkan Dana Hibah Rp3,3 Triliun

- 21 Oktober 2020, 16:05 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio di Bali, 15 Oktober 2020. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif gelontorokan dana hibah sebesar Rp3,3 triliun untuk menodongrak pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio di Bali, 15 Oktober 2020. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif gelontorokan dana hibah sebesar Rp3,3 triliun untuk menodongrak pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19. /Dok Kemenparekraf.

PRFMNEWS - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) segerra menggelontorkan dana hibah pariwisata senilai Rp3,3 triliun.

Dana hibah Rp3,3 triliun itu digelontorkan Pemerintah Indonesia sebagai upaya pemulihan ekonomi, khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, yang terpuruk akibat pandemi virus corona (Covid-19).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio mengatakan, dana hibah Rp3,3 triliun akan dibagi dan langsung ditransfer ke pemerintah daerah.

Baca Juga: Update 21 Oktober 2020, Total Kasus Positif Corona di Indonesia Bertambah 4.267 Pasien

Nantinya, pemerintah daerah bisa menggunakan dana hibah tersebut untuk mendukung sektor wisata di wilayah masing-masing.

"Ini untuk membantu pemerintah daerah, serta industri hotel dan restoran yang saat ini mengalami penurunan pendapatan asli daerah, gangguan finansial akibat pandemi Covid-19," kata Wishnutama dalam keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu 21 Oktober 2020.

Baca Juga: Dede Yusuf Minta Perpustakaan di Daerah Manfaatkan Kondisi Pandemi Covid-19

Menurut Wishnutama, sudah ada 101 kabupaten/kota di Indonesia yang dianggap memenuhi kriteria dan telah ditetapkan sebagai penerima hibah pariwisata dengan nilai total Rp3,3 triliun.

Ia melanjutkan, 101 kabupaten/kota itu berasal dari 34 provinsi dan berada di 10 destinasi wisata prioritas dan 5 destinasi super prioritas, dan daerah yang termasuk dalam program branding destinasi.

"Hibah pariwisata ini akan akan dilaksanakan hingga Desember 2020," imbuh Wishnutama.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x