Tingkat Kunjungan Wisata di Nataru Kali ini Diprediksi Lebih Tinggi dari Masa Nataru di Tahun 2019

PRFMNEWS - Seiring dengan mulai dilonggarkannya aturan membuat banyak tempat wisata di Indonesia kembali menggeliat khususnya di masa libur akhir tahun 2022 ini.

Wakil Ketua Umum Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA), Budijanto Ardiansyah menyampaikan, pada periode natal dan tahun baru 2023 (Nataru) kunjungan wisatawan jauh lebih banyak dari 2019 sebelum pandemi covid-19.

"Pertama kemungkinan karena masyarakat kita ini sudah ditahan selama 2 tahun karena kita tahu pada masa pandemi tidak bisa ke mana-mana," kata Budi saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel Senin, 26 Desember 2022.

Baca Juga: Akhirnya, KAI Luncurkan Perjalanan Perdana KA Panoramic dengan Tiket Tarif Promo di Masa Libur Nataru

Kata Budi, pelonggaran aturan yang dilakukan pemerintah di masa Nataru ini sangat berpengaruh besar terhadap tingkat kunjungan wisata di Indonesia.

"Relaksasi perjalanan kan sudah diberikan, tidak perlu repot lagi harus ngurus PCR atau tes antigen dan lain sebagainya, dan situasi juga sudah jauh berubah," kata Budi.

Budi berharap kenaikan wisatawan pada masa nataru ini bisa mencapai 15 persen dari nataru 2019 lalu.

Baca Juga: Dipicu 4 Faktor, ini Daftar Wilayah Berpotensi Cuaca Ekstrem Masa Nataru Hingga Awal Januari 2023

"Kita harapkan ada kenaikan sampai 15 persen dari 2019," paparnya.