Network
PRFMNEWS - Objek wisata Pangandaran biasanya menjadi salah satu tujuan wisata pada masa libur natal dan tahun baru (Nataru).
Di periode Nataru tahun ini, Pangandaran diprediksi akan dipadati pengunjung setelah batalnya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 pada masa nataru.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran, Tonton Guntari menyampaikan, dengan adanya prediksi lonjakan wisatawan di masa nataru, Pemkab Pangandaran telah melakukan berbagai persiapan untuk antisipasi kerumunan mulai dari pengaturan protokol kesehatan, tes acak covid-19, rekayasa lalu lintas, hingga vaksinasi akan siap dijalankan pada masa nataru mendatang.
Baca Juga: Mantan Bomber Persib Joni Bauman Bawa Timnya Juarai Liga Ekuador dan Sabet Gelar Individu
Baca Juga: Anggota DPRD Ini Akui Banyak Pelajaran Baik yang Didapat dari Mang Oded
"Peningkatan prokes, pengetatan prokes, antisipasi untuk rekayasa lalu lintas, kemudian juga ada early warning, terus kita dari aplikasi PeduliLindungi dimaksimalkan di titik tertendu dan ada testing acak juga untuk pengunjung atau wisatawan," kata Tonton saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel Senin kemarin.
Khusus untuk vaksinasi, kata Tonton, itu akan digelar oleh jajaran Polres Ciamis.
Menurutnya, jajaran Polres Ciamis memiliki stok vaksin covid-19 yang mencukupi sehingga disiapkan juga untuk wisatawan pada masa nataru nanti.
Baca Juga: Oknum Guru Ngaji Cabul di Depok Ditangkap, Begini Modus Pelaku Lancarkan Aksinya
"Pak Kapolres bilang kalau perlu ada vaksin," jelasnya.
Nantinya jajaran Polres Ciamis akan berkoordinasi dengan Dinkes Pangandaran untuk pelaksanaan vaksinasi covid-19 di tempat wisata di Pangandaran.
Tonton menjelaskan untuk early warning ini akan berkoordinasi dengan Dishub dan Disparbud Jabar.
Baca Juga: Tempat Ini Akan Diawasi Saat Malam Tahun Baru di Bandung
Menurutnya tim Dishub dan Disparbud Jabar akan memberikan informasi di jalur menuju Pangandaran mulai dari Nagreg, Tasik, hingga Banjar terkait berapa jumlah wisatawan di Pangandaran yang datanya dikirim oleh Disparbud Pangandaran.
"Kalau misalkan jumlah pengunjung ke Pangandaran sudah berapa ribu mobil, itu nanti kita sampaikan," paparnya.
"Nanti yang dari Jawa Barat akan umumkan di media-media mengenai kepadatan di Pangandaran," jelasnya.***
