Lalu, apakah dengan harga jual yang fantastis tersebut ada yang belinya?
Deni mengatakan setiap minggu dirinya selalu mendapat pesanan dari sejumlah penggemar durian di luar kota Bandung. Satu diantara pelanggan setianya adalah Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, DR.H Dani Ramdan MT.
"Pak Dani selalu pesan, dan beberapa orang lainnya seperti kontraktor, dan kebanyakan memang middle up ya. Bahkan ada pelanggan kita yang dikirim 6-10 biasa aja, padahal sejuta setengah satunya. Kalau kita kan mikir berkali kali" ujar Deni sambil tertawa.
Deni melanjutkan, untuk memelihara pohon durian sampai menghasilkan buah yang berkualitas, dibutuhkan perhatian yang ekstra selain biaya yang cukup mahal.
Sebagai perbandingan, untuk mendapatkan kualitas durian Musangking yang bagus dibutuhkan sedikitnya Rp5 juta hingga Rp. 9 juta satu pohon, dari mulai bibit hingga siap panen.
Baca Juga: Laporan Sementara: Kebakaran di Belakang Pasar Ulekan Pagarsih Hanguskan 5 Rumah
"Bibitnya sudah mulai relatif mudah, namun perawatannya harus ekstra sabar. Durian ini tidak seperti pohon lain seperti mangga atau durian lokal yang istilah Sunda mah " Cul leos". Ini layaknya merawat bayi, harus hati-hati," jelas Deni.
Mulai dari pemilihan bibit pohon, penanaman, hingga perawatan setelah mulai berbuah, ada perhitungan dan tatacaranya yang butuh kesabaran. Meski begitu, jenis durian ini bisa di tanam di kawasan dengan ketinggian 800 mdpl seperti di Bandung.
"Tanah di Indonesia sebetulnya sudah cocok sekali dengan 600-800 Mdpl. Kenapa di Indonesia belum banyak ? Karena bibitnya juga cukup mahal, 350 ribuan harganya untuk bibit ukuran 1,5 meter," pungkas Deni.