Ada Wahana Kandang Singa Terbuka, Harga Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung Naik Jadi Rp50 Ribu

- 26 Desember 2020, 19:49 WIB
Singa jantan yang di tempatkan di Kandang Singa Terbuka yang menjadi salah satu satwa di Bandung Zoological Garden.
Singa jantan yang di tempatkan di Kandang Singa Terbuka yang menjadi salah satu satwa di Bandung Zoological Garden. /BANDUNG ZOO

PRFMNEWS – Bandung Zoological Garden atau Kebun Binatang Bandung menaikan harga tiket masuk dari Rp40 ribu menjadi Rp50 ribu per orangnya. Kenaikan tersebut sudah dilakukan sejak 20 Desember 2020 lalu.

Marcom Kebun Binatang Bandung Sulhan Syafi'I menyampaikan, bukan tanpa alasan pihaknya menaikan harga tiket tersebut lantaran di Bandung Zoo terdapat sejumlah wahana dan fasilitas baru.

Sebut saja salah satunya Kandang Singa Terbuka yang memungkinkan pengunjung untuk berinteraksi langsung dengan satwa tersebut tanpa adanya sekat kaca seperti biasanya.

Baca Juga: Wisatawan Luar Bandung Tak Wajib Bawa Surat Bebas Covid-19 Jika Datang ke Bandung Zoo

“Kita sudah menyesuaikan harga masuk kita per tanggal 20 kemarin itu menjadi Rp50 ribu. Karena kita memiliki atraksi baru, misalnya Kandang Singa Terbuka jadi istilahnya free ranging. Kalau dulu berbentuk kandang, ini tidak ada kandang sama sekali. Jadi pengunjung bisa melihat singa itu satu level,” kata Sulhan saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Sabtu 26 Desember 2020.

Meski demikian, Sulhan menegaskan pihaknya tetap memperhatikan keselamatan pengunjung dengan membatasi pergerakan singa tersebut dengan cara membuat parit yang cukup dalam di sekeliling kandang singa.

Sehingga, sepasang singa berusia tujuh tahun itu tak akan dapat berjalan maupun melompat keluar kandang.

 

Baca Juga: Libur Natal Tahun Ini Pengunjung Kebun Binatang Bandung Turun Drastis

Satu lagi hal baru di Kebun Binatang Bandung yakni, Resto Simba yang terletak di seberang Kandang Singa Terbuka. Pada restoran tersebut pengunjung bisa melihat secara langsung sejumlah hewan yang ada di sekitaran kawasan Zona Africa.

“Sudah ada resto simba, jadi orang makan di resto itu bisa langsung melihat singa di dalam kandang terbuka itu. Bisa melihat jerapah, tapir, tanpa penghalang pagar,” ungkapnya.

Baca Juga: Wisatawan Dilarang Masuk ke Tempat Wisata di Lembang Jika Tempat Parkir Penuh

Di masa pandemi ini, Sulhan menyampaikan hewan terutama unggas yang dirawat di Kebun Binatang terus bertambah jumlahnya.

“Koleksi kita alhamdulilah bertambah terutama untuk burung banyak yang menetas. Hewan herbivora kita pun yang lagi hamil itu empat bulan lagi akan lahir,” tutupnya.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x