PRFMNEWS - Sebuah warung ambruk di kawasan Objek Wisata Sejarah Petirtaan Jolotundo di Dusun Biting, Desa Seloliman, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Sementara dikabarkan dua orang tewas dan enam lainnya terluka berat akibat tertimpa reruntuhan bangunan warung yang ambruk pada Minggu, 14 November 2021.
Kronologis warung ambruk di Objek Wisata Sejarah Petirtaan Jolotundo itu berawal dari hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di kawasan Jolotundo sejak pukul 14.00 WIB.
Baca Juga: Ekonomi Mulai Pulih, Omzet Pasar Kreatif Bandung Tembus Rp3,8 Miliar
Sekira pukul 15.30 WIB, sebuah pohon tumbang menimpa satu warung makanan dan minuman yang terletak di dekat pintu masuk objek wisata tersebut.
Saat kejadian di dalam warung tersebut terdapat sejumlah pengunjung.
Informasi warung ambruk itu prfmnews.id lansir dari keterangan tertulis dari tim Welirang Community Rescue yang ikut membantu proses evakuasi korban di lokasi kejadian.
Beberapa saat setelah kejadian, tim gabungan terdiri dari Polsek Trawas, Koramil Trawas, BPBD Kabupaten Mojokerto, Welirang Rescue, Relawan SESE, ISM, dan warga sekitar membantu proses evakuasi korban yang tertimpa reruntuhan.
Baca Juga: Official Broadcast Indonesia Badminton Festival Telah Dirilis, Bisa Kalian Tonton di Sini
Proses evakuasi sempat terkendala hujan yang tak kunjung reda ditambah penerangan lampu yang minim di sekitar lokasi kejadian.
Korban luka yang berhasil dievakuasi langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.***