Network
PRFMNEWS - Majelis Parlemen Dewan Eropa (PACE) telah menyetujui laporan berjudul "Perjuangan untuk bermain tingkat lapangan serta mengakhiri diskriminasi terhadap perempuan di dunia olahraga".
Laporan tersebut disiapkan oleh Edite Estrela, sebagai anggota delegasi Portugis untuk PACE (Sosialis, Demokrat dan Kelompok Hijau) yang menyerukan kepada negara-negara anggota Dewan Eropa untuk mengambil tindakan pada topik-topik penting seperti kekerasan, diskriminasi gender dan ketidaksetaraan dalam upah juga untuk bekerja sama demi memastikan kesempatan yang sama bagi perempuan dalam semua keragaman mereka dalam berpartisipasi pada kegiatan olahraga.
Dokumen tersebut menekankan bahwa kerjasama antara dunia olahraga dan perwakilan politik adalah kunci untuk memastikan bahwa olahraga bertindak sebagai kendaraan sejati untuk perubahan.
Baca Juga: Siap Berbagi Tugas, FIFA, PSSI dan 6 Lembaga Lain Bentuk Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia
Selain itu, laporan tersebut membuat referensi khusus dalam upaya FIFA untuk mencegah dan memerangi kekerasan terhadap perempuan, seperti Program Penjaga FIFA, skema pelatihan pencegahan kekerasan di mana 5.000 orang telah mendaftar, dan kepemimpinan FIFA untuk pembentukan badan antar pemerintah multi-olahraga baru, juga bekerja untuk mencegah dan memerangi kekerasan terhadap perempuan dalam olahraga.
Kemudian, dalam laporan tersebut mereka mengakui langkah-langkah FIFA untuk mempromosikan permainan wanita dan wanita di posisi kepemimpinan dengan menyoroti upah yang berbeda.
“Satu miliar USD telah diinvestasikan oleh FIFA untuk mengembangkan dan meningkatkan profil sepakbola wanita," Kata Dewan Eropa, dikutip prfmnews.id dari laman FIFA.
Baca Juga: Kata FIFA Soal Kelanjutan Liga 1 yang Sedang Dihentikan Sementara
Pada tahun 2019, FIFA meningkatkan lebih dari tiga kali lipat kontribusi keuangannya kepada tim yang berpartisipasi dalam Piala Dunia Wanita FIFA 2019, dan telah berkomitmen untuk lebih meningkatkannya secara signifikan untuk edisi 2023.
Referensi juga dibuat sebagai fakta bahwa FIFA memiliki Sekretaris Jenderal wanita dan upayanya di berbagai tingkatan untuk mempromosikan wanita dalam posisi kepemimpinan dalam administrasi sepakbola.
