Sebelum Gelar Kembali Pertandingan PSSI Harus Terapkan Dulu ‘New Normal’ dalam Kompetisi

- 3 Juni 2020, 07:38 WIB
Salah satu pemain PSIS Semarang saat berjibaku di Liga 1 2020
Salah satu pemain PSIS Semarang saat berjibaku di Liga 1 2020 //Dok Ofisial PSIS Semarang.

Baca Juga: Ini Daftar Kegiatan yang Bisa Berjalan saat New Normal di Sumedang

“Kalau saya melihat sih kompetisi 2020 itu selesai, tidak dilanjutkan. Kemudian misalnya hingga meredanya Covid-19 untuk memulihkan psikologi masyarakat termasuk kegiatan sosial kulturalm” kata dia.

Terkait dengan skema bergulirnya kembali kompetisi oleh PSSI, Akmal pun mempertanyakan sejumlah keputusan federasi itu. Seperti kompetisi yang digelar hanya di Pulau Jawa yang masuk pada zona merah penyebaran Covid-19.

“Soal dijalankan di pulau Jawa katanya, sementara pulau Jawa itu zona merah semua,” paparnya.

Baca Juga: Ini Kata Pengelola Soal Wacana Pembukaan Kembali Objek Wisata di Lembang

Sementara subsidi yang diberikan PSSI sebesar 800 juta menurutnya hanya cukup untuk menutupi beban klub selama satu bulan. Ia pun mengkhawatirkan adanya keterlibatan mafia sepak bola, jika klub kesulitan dalam pembiayaan.

“Yang saya khawatirkan ketika sumber pendapatan utama tiket dari penonton ditutup, pertandingan tidak boleh digelar dengan penonton. Saya khawatirkan tim mendapatkan uang dengan cara yang lain, seperti bandar-bandar judi,” jelasnya.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x