Sebelum Gelar Kembali Pertandingan PSSI Harus Terapkan Dulu ‘New Normal’ dalam Kompetisi

- 3 Juni 2020, 07:38 WIB
Salah satu pemain PSIS Semarang saat berjibaku di Liga 1 2020
Salah satu pemain PSIS Semarang saat berjibaku di Liga 1 2020 //Dok Ofisial PSIS Semarang.

BANDUNG, (PRFM) – Koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali mengatakan sebelum melanjutkan kembali kompetisi Liga 1 dan Liga 2, PSSI harus terlebih dahulu memperbaiki internal federasi dan menerapkan new normal dalam kompetisi.

Ia menyebut jeda kompetisi saat ini harus dimaksimalkan untuk melakukan pembenahan. Karena, lanjutnya, selama ini PSSI dilihat masyarakat kerap kali memiliki masalah internal.

“Selama ini kan yang dilihat dari PSSI ada permasalahan internal, mumpun kompetisi belum dimulai, internalnya dibenahi dulu, struktur organisasi yang belum rampung dirampungkan, aturan kompetisi juga dibuat sedemikian rupa karena apakah September Covid-19 ini apakah bersih atau masih jalan di Indonesia,” ungkapnya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Selasa (3/5/2020).

Baca Juga: Manajemen Persib Sambut Positif Liga 1 Bergulir September 2020

PSSI pun, dikatakan Akmal harus bisa menjamin kompetisi sepak bola Indonesia lepas dari segala tindak kecurangan. Di antaranya, sepak bola Indonesia harus lebih fair play, lebih respek, lebih kompetitif, dan menjalankan aturan dengan baik dan benar.

“PSSI harusnya lebih berpikir terlebih dahulu new normal mereka pada sepak bola Indonesia sebelum kemudian menggulirkan kompetisi, kemudian wacana September 2020 digelar tapi Liga 1 tidak ada degradasi, kemudian Liga 2 ada promosi, ini kan ada perubahan format. Ini lebih menimbulkan kontroversi,” kata dia.

Menurutnya, lebih baik jika kompetisi Liga 1 dan Liga 2 dihentikan tanpa ada juara. Baru setelah Covid-19 mereda di Indonesia, kompetisi dapat dilanjutkan sebagai obat bagi psikologis masyarakat.

 

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x