Kekurangan Dana jadi Hambatan Ikut Ajang Internasional, Sepakbola Amputasi Indonesia Galang Donasi

7 September 2021, 17:10 WIB
Potret Timnas Garuda INAF Sepak Bola Amputasi Indonesia /Instagram @inaf_official

PRFMNEWS - Sepakbola Amputasi Indonesia atau yang lebih dikenal Garuda INAF adalah Tim Nasional yang mewakili Indonesia di ajang Piala Asia dan Piala Dunia Sepakbola Amputasi.

Namun kesulitan finansial menjadi hambatan mereka untuk mempersiapkan diri bertarung di Piala Asia 2021 di Jepang - Malaysia dan Piala Dunia Sepakbola Amputasi 2022 di Turki.

Bahkan mereka menggalang dana lewat platform kitabisa.com dengan harapan banyak masyarakat Indonesia yang ikut mendukung mereka lewat donasi. Donasi itu rencananya akan digunakan untuk biaya operasional kegiatan pemusatan latihan hingga keberangkatan jelang kompetisi internasional.

Baca Juga: Menpora Zainudin Amali Ungkap Rahasia Kesuksesan Indonesia Raih 9 Medali di Paralimpiade Tokyo 2020

Dihimpun melalui laman donasi kitabisa.com "Bantu Tim Nasional Sepakbola Amputasi Indonesia", penggalangan dana dibuka selama 90 hari dengan total harapan donasi yang terkumpul sebesar Rp4 miliar.

"Kesulitan yang kami alami dari segi finansial dan sponsor guna menunjang pemusatan latihan Timnas menjadi tantangan utama kami dan Kami sadar Kesulitan Negara dalam mengatasi Pandemi tidaklah mudah, melalui penggalangan dana ini kami berharap bisa dapat maksimal dalam pemusatan latihan," tulis Garuda INAF.

Ketua Komite Humas dan Media Perkumpulan Sepakbola Amputasi Indonesia (PSAI), Vicente Mariano mengatakan, mimpi dari teman-teman Garuda INAF adlaah tampil di kancah internasional untuk mengharumkan nama bangsa Indonesia.

Baca Juga: Klasemen Akhir Paralimpiade Tokyo 2020, Indonesia Raih 9 Medali

Sayangnya, masalah klasik kurangnya dana menjadi penghambat mereka untuk mewujudkan mimpi tersebut.

"Hambatannya hal yang klasik yaitu pendanaan, maka dari itu kita dari PSAI selaku yang menaungi Timnas Garuda INAF mengadakan charity penggalangan dana lewat kitabisa. Diharapkan bisa membantu kita mewujudkan teman-teman sepakbola amputasi dalam tampil di ajang Piala Dunia tahun depan," kata Vicente saat on air di Radio PRFM, Selasa 7 September 2021.

Untuk memperjuangkan mimpi para pemain Garuda INAF, pihaknya masih mengupayakan agar pemerintah mau memberikan bantuan pendanaan bagi mereka. Hingga saat ini memang belum ada komitmen resmi bahwa pemerintah akan memberikan dana untuk persiapan mereka.

Baca Juga: Perketat Jalur Masuk Indonesia, Kemenhub Cegah Varian Mu Masuk

Sejauh ini, pihaknya baru mendapat dukungan dari segi peralatan dan motivasi. Salah satu lembaga itu adalah PSSI yang diketuai oleh Mochamad Iriawan.

Bentuk dukungannya adalah mengizinkan Timnas Garuda INAF menggunakan jersey yang sama dengan Timnas Merah Putih sebagai dukungan asas kesetaraan.

"Kalau dukungan finansial pemerintah itu belum, tapi kalau dukungan dari sisi peralatan atau motivasi itu sudah, tapi yang mendukung kita itu dari PSSI," imbuhnya.

Baca Juga: Ahha PS Pati Pulangkan Syaiful Indra Cahya dan Zulham Zamrun dari TC Buntut Aksi Mereka Saat Lawan Persiraja

Ia juga ingin menggarisbawahi bahwa Sepak Bola Amputasi tidak berada di bawah naungan NPC (National Paralympic Committee) sehingga saat Asian Paragames tidak dimainkan. Sepak Bola Amputasi berada di bawah naungan World Amputee Football Federation.

"NPC di bawah naungan International Paralympic Committee, kalau kita di bawah World Amputee Football Federation," tuturnya.

PSAI berdiri sejak 3 Maret 2018 dan sudah pernah mengikuti dua kompetisi internasional di ajang pertandingan persahabatan melawan Malaysia, dan dari dua pertandingan itu Garuda INAF selalu menang.

Baca Juga: Komentari Aksi Tak Pantas Pemain Ahha PS Pati, Presiden Persiraja: Ini Main Bola Bukan Karate

Dua pertandingan yang dilakoni Garuda INAF saat itu pun menggunakan dana hasil dukungan dari berbagai pihak.

"Kita sosialiasi lewat media sosial, lewat jaringan temen-temen, akhirnya ada beberapa orang yang terketuk hatinya untuk mensupport kita," pungkasnya.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler