PRFMNEWS – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengaku kecewa setelah dirinya mendapati adanya sebagian siswa yang masih belum menikmati bantuan kuota internet.
Salah satu daerah yang ternyata ada siswa yang masih belum menerima bantuan kuota tersebut yakni di Kabupaten Rote Ndao Provinsi Nusa Tenggara Timur belum menikmati bantuan kuota internet.
"Saya sungguh kecewa kuota belajar mengapa belum sampai di sini. Sebanyak 35 juta siswa lainnya sudah menikmati bantuan kuota internet itu, tapi di tempat yang sangat membutuhkan justru belum menerima," ujar Nadiem saat melakukan kunjungan kerja di Rote Ndao, Kamis 12 November 2020 dilansir ANTARA.
Baca Juga: Ragu Dokumen CPNS Belum Lengkap? Tenang, BKN Akan Kirim Notifikasi Otomatis via Whatsapp
Nadiem menjelaskan, untuk mendapatkan kuota internet tidak sulit, kepala sekolah hanya perlu menandatangani surat pertanggungjawaban mutlak (SPTJM). Surat tersebut kemudian diunggah dan nomor yang didaftarkan tersebut akan mendapatkan bantuan kuota internet.
"Asal nomornya aktif, nanti operator akan mengecek dan langsung mendapatkan bantuan kuota internet. Ini luar biasa efisiennya dan cepatnya. Saya kesal banyak yang belum menerima," tambah dia.
Ia pun memohon maaf pada siswa yang belum menerima bantuan kuota internet itu. Menurutnya, jika kepala sekolah telah mendatangani (SPTJM) maka pasti akan mendapat kuota internet gratis.
Baca Juga: CEK FAKTA: Ridwan Kamil Buat Surat Utang Total Rp2,3 M ke Bank Dunia dan Distributor Motor
Setiap bulan, bantuan kuota internet gratis akan disalurkan sebanyak dua kali. Paket kuota internet untuk peserta didik PAUD mendapatkan 20 GB per bulan dengan rincian 5 GB untuk kuota umum dan kuota belajar 15 GB.