Kuota Internet Gratis Mulai Dikirim Lagi Hari Ini, P2G: Yang September Saja Banyak yang Tak Dapat

- 22 Oktober 2020, 10:05 WIB
Ilustrasi bantuan kuota internet gratis. Pada Oktober ini ada dua jadwal pengiriman kuota internet gratis. Tahap 1 penyaluran dimulai dari 22-24 Oktober, sedangkan tahap 2 pada 28-30 Oktober 2020.
Ilustrasi bantuan kuota internet gratis. Pada Oktober ini ada dua jadwal pengiriman kuota internet gratis. Tahap 1 penyaluran dimulai dari 22-24 Oktober, sedangkan tahap 2 pada 28-30 Oktober 2020. /Ilustrasi PRFM

PRFMNEWS - Pada bulan Oktober ini, Kementerian Pendidikan Kebudayaan (Kemendikbud) akan kembali mengirimkan kuota internet gratis bagi para pelajar, mahasiswa, guru, dan juga dosen. Adapun jadwal pengiriman atau penyaluran kuota internet di bulan Oktober ini dibagi dalam dua tahap yakni tahap 1 penyaluran dimulai dari 22-24 Oktober, sedangkan tahap 2 pada 28-30 Oktober 2020.

Kordinator Perhimpunan untuk Pendidikan dan Guru (P2G), Satriwan Salim mengatakan, pada jadwal pengiriman pertama pada bulan September lalu, ditemukan data jika masih banyak pelajar, mahasiswa, guru dan dosen yang tidak menerima bantuan kuota internet itu.

"Persoalannya dalam catatan kami P2G Perhimpunan untuk Pendidikan dan Guru, misalnya di awal Oktober kemarin laporan di jaringan kami di 14 provinsi yang melapor bahwa untuk sesi pertama untuk bulan pertama di September itu banyak guru dan siswa yang tidak dapat bantuan kuota, termasuk saya sendiri. Saya kan di Jakarta belum mendapatkan yang bulan September," jelas Satriwan saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Rabu 21 Oktober 2020 malam kemarin.

Baca Juga: Bernilai Ekonomi Tinggi, Wagub Uu Tanam Mangrove Untuk Petani Indramayu

Terkait temuan ini, Satriwan mengaku pihaknya sudah melaporakannya kepada Pusdatin Kemendikbud. Dan didapat informasi jika siswa, mahasiswa, guru dan dosen yang tidak mendapatkan kuota pada penyaluran pertama, maka otomatis tidak akan mendapatkan bantuan kuota internet gratis pada bulan-bulan selanjutnya.

"Ternyata saya mendapatkan informasi bahwa untuk bulan pertama itu kalau mereka ngga dapat ya otomatis hangus. Oleh karena itu kami meminta dan memberikan usulan kepada Pusdatin agar diakumulasikan. Jadi kami yang tidak dapat di bulan September diakumulasikan dengan bulan Oktober," jelasnya.

Baca Juga: Pekan Depan Libur Panjang, Ingat! Semuanya Harus Patuhi Protokol Kesehatan

Selain itu, saat melapor kepada Pusdatin, Satriwan meminta agar jaringan akses dengan kuota internte tersebut diperluas lagi tidak hanya pada website atau aplikasi yang sudah ada saat ini. Pasalnya, banyak orang yang justru awam dengan aplikasi dan website yang dipilih Kemendikbud dan juga pihak operator.

Kuota internet yang dibagikan terbagi ke dalam dua jenis kuota yakni kuota umum dan kuota belajar. Terkait hal ini, Satriwan meminta ada perluasan website dan aplikasi yang bisa digunakan dalam kuota belajar.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x