Diminati Thailand Hingga AS, Jokowi: Ekonomi Syariah Punya Potensi Besar untuk Dikembangkan

- 28 Oktober 2020, 17:14 WIB
Presiden Joko Widodo saat memimpin rapat terbatas mengenai Antisipasi Bencana Hidrometeorologi melalui konferensi video dari Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 13 Oktober 2020.
Presiden Joko Widodo saat memimpin rapat terbatas mengenai Antisipasi Bencana Hidrometeorologi melalui konferensi video dari Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 13 Oktober 2020. /Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden

PRFMNEWS – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut potensi besar ada dalam ekonomi dan keuangan berbasis syariah. Bahkan, hal yang berbau syariah tiak hanya diminati oleh negara berpenduduk mayoritas muslim.

Negara-negara seperti Thailand, Jepang, Inggris, hingga Amerika Serikat pun dikatakan Jokowi memiliki ketertarikan dalam ekonomi dan keuangan syariah.

"Ekonomi dan keuangan syariah masih memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan, tidak hanya diminati oleh negara dengan mayoritas penduduk muslim, tapi juga oleh negara lain seperti Jepang, Thailand, Inggris dan AS," kata Presiden Jokowi dalam video sambutan di acara Opening Ceremony Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) di Jakarta, Rabu 28 Oktober 2020.

Baca Juga: ShopeePay Kembali dengan Merchant baru untuk Kamu Nikmati Minggu Ini!

Untuk itu, dilansir prfmnews.id dari ANTARA, Indonesia harus bisa mendorong akselerasi dan percepatan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah nasional. Terlebih Indonesia merupakan negara yang jumlah penduduk muslimnya terbesar di dunia.

Ia pun berharap Indonesia dapat mewujudkan Indonesia maju dan menjadi tujuan ekonomi syariah global.

Baca Juga: Dishub Jabar Uji Petik Kelaikan Kendaraan, Hasilnya 20 Persen Bus AKDP dan AKAP Abai Aturan

Presiden menyampaikan pemerintah telah memiliki Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah dengan strategi besar menguatkan halal value chain, penguatan keuangan islam, penguatan usaha mikro kecil menengah dan penguatan ekonomi digital.

Dia mengatakan penyelenggaraan ISEF dapat jadi momentum untuk membuat peta jalan yang jelas dan detail, serta menentukan langkah-langkah konkret yang harus segera dilakukan dalam pegembangan industri dan keuangan syariah.***

Editor: Haidar Rais

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x