Network
PRFMNEWS - Norovirus dapat menjadi salah satu penyebab paling umum yang mengganggu pencernaan.
Seperti dilansir prfmnews.id dari laman cdc.gov, Norovirus bahkan dapat menyebabkan gastroenteritis atau flu perut akut. serta radang usus.
Ada beberapa gejala yang dirasakan penderita Norovirus. Adapun gejalanya mirip dengan kondisi pasien keracunan makanan, yakni diare, muntah, mual, dan sakit perut.
Baca Juga: Tiga Kendaraan Rusak Berat Usai Tertimpa Pohon Beringin yang Tumbang di Depan RS Halmahera Bandung
Namun selain mengganggu pencernaan, Norovirus juga dapat mengganggu aktifitas tubuh seperti Demam, sakit kepala, pegal-pegal, sampai dehidrasi.
Seseorang akan mulai merasakan gejala tersebut pada kisaran 12 hingga 48 jam. Dan dapat sembuh 1 sampai 3 hari. Jika penyakit ini menjangkiti anak-anak akan membuat anak-anak rewel.
Anda dapat mencegah penyakit Norovirus dengan mencuci seluruh bagian tangan dengan sabun dan dibilas di air mengalir, perhatikan kebersihan tangan. Terutama saat Anda sudah melakukan sesuatu seperti menggunakan toilet, mengganti popok, dan sebagai.
Baca Juga: Musim Hujan, Ribuan Drumpori di Kota Bandung Jadi Andalan Untuk Menahan Air
Menjaga kebersihan saat memasak makanan saat sebelum disajikan, sebelum makan, bisa menjadi upaya mencegah penularan Norovirus.
Norovirus dapat ditemukan dalam muntahan atau kotoran saat gejala sudah dirasakan.
Baca Juga: Pendaftar yang Berhak Terima BLT UMKM Rp2,4 Juta Akan Mendapatkan SMS dari Bank Penyalur
Norovirus diketahui dapat tinggal di dalam kotoran selama 2 minggu atau lebih. Untuk itu sangat penting untuk selalu menjaga kebersihan makanan, kebersihan peralatan makannya juga kebersihan tangan.
Untuk membersihkan tangan bisa menggunakan handsanitizer dengan kandungan alkohol didalamnya. Namun tetap baiknya mencuci tangan dengan sabun dan membilasnya di air mengalir. *** (Dian Meilani/JOB)
