Network
PRFMNEWS - Sejak Agustus silam, Kementerian Sosial (kemensos) memberikan bantuan sosial beras (BSB) bagi para keluarga penerima manfaat (KPM) program keluarga harapan (PKH). Untuk program BSB ini, Kemensos berupaya mempercepat penyaluran tahap III agar selesai 100 persen pada Oktober ini.
Guna memastikan hal tersebut, Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Edi Suharto mengecek Gudang Bulog Gedebage Bandung untuk melihat langsung stok BSB aman dan dapat segera tersalurkan pada tahap III kepada KPM PKH di Wilayah Jawa Barat.
Di akhir kunjungan, Edi Suharto berdiskusi langsung di Kantor Bulog Cimapokolan dengan pihak-pihak yang terlibat dalam penyaluran BSB, mulai dari Perum Bulog sebagai penyedia Beras, PT Bhanda Ghara Reksa (BGR) sebagai Transporter, Dinas Sosial Kabupaten/kota dan para pendamping PKH.
Baca Juga: Meski Pengunjung Bioskop Masih Sepi, CGV Sebut Beberapa Penonton Justru Warga Luar Kota Bandung
"Saya kira penyaluran seluruh Indonesia sudah bagus, Bulog pun sudah berpengalaman, kita mencatat ada sentuhan berbeda untuk BSB jika dibandingkan dengan pemberian bantuan tunai. Semua bersyukur dan senang terutama para penerima bantuan. Mudah-mudahan minggu depan bisa mencapai 80 persen untuk wilayah Jawa Barat," ujar Edi sebagaimana dikutip prfmnews.id dari ANTARA.
Edi menyebutkan, untuk penyaluran ini, pihaknya mempercayakan kepada PT Bhanda Ghara Reksa (BGR) sebagai pengirim beras yang nanti akan bekerja samad dengan dinas sosial (dinsos) setempat, pedamping PKH, dan aparat kewilyahan.
Baca Juga: BLT Rp600 Ribu Bagi Pegawai Sudah Tersalurkan 98 Persen
Koordinator Kabupaten Program Keluarga Harapan (PKH) Bandung, Nandang menjelaskan, penyaluran BSB di lapangan berjalan lancar dan masyarakat yang mendapatkan bantuan sangat senang juga bersyukur saat menerima BSB.
"Untuk di kabupaten Bandung jumlah KPM PKH 124.215 keluarga," ucap Nandang.***
