PRFMNEWS – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyatakan sedikitnya ada 46 halte TransJakarta yang rusak akibat demonstrasi massa terkait penolakan pengesahan UU Omnibus Law Cipta Kerja, Kamis 8 Oktober 2020.
Untuk itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sejak Kamis malam langsung terjun untuk melakukan penormalan pada puluhan halte tersebut. Pembersihan dilakukan mulai dari membersihkan jalanan dari sampah dan puing-puing, menata kembali tanaman, hingga merapikan separator jalan.
Menurut Anies, pihaknya bakal terus melakukan penormalan hingga Minggu 10 Oktober 2020 esok. Sehingga diharapkannya, puluhan halte tersebut dapat segera digunakan kembali.
Baca Juga: Dishub Tegaskan Selalu Rawat Halte yang Ada di Kota Bandung Setiap Hari
“Kita masih akan terus bekerja sampai hari Minggu besok untuk mengusahakan agar seluruh 46 halte yang rusak bisa berfungsi kembali secara darurat, sampai nanti bisa dibangun kembali bertahap,” ujarnya dalam instagram @aniesbaswedan, Sabtu 10 Oktober 2020.
View this post on Instagram
Baru setelahnya, lanjut Anies, pihaknya bakal membangun kembali halte tersebut secara bertahap.
Pemprov DKI Jakarta sendiri terus bahu-membahu membersihkan area yang rusak. Dibantu Dinas LH, Dinas Bina Marga, Dinas Taman Hutan, Dishub, Gulkarmat, Satpol PP, bahkan Dinas SDA diharapkan proses pembersihan ini berjalan cepat.