Kurang dari Sebulan, Kasus Positif Corona Indonesia Bertambah 100 Ribu

- 5 Oktober 2020, 07:46 WIB
Presiden Indonesia didampingin Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto saat memberikan keterangan pers di terkait dua WNI yang positif corona, di Istana Negara, Senin (2/3/2020).*
Presiden Indonesia didampingin Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto saat memberikan keterangan pers di terkait dua WNI yang positif corona, di Istana Negara, Senin (2/3/2020).* //Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden

PRFMNEWS - Total angka terkonfirmasi virus corona di Indonesia mencapai 303.498 kasus positif per Minggu 4 Oktober 2020. Angka ini bertambah pesat karena rata-rata penambahan harian sebanyak 3.000 hingga 4.000an kasus per hari sejak sebulan terakhir.

Indonesia hanya butuh waktu 27 hari untuk menggenapkan penambahan sebanyak 100 ribu kasus, terhitung sejak total kasus menyentuh angka 200 ribu kasus positif Covid-19 pada 8 September 2020. Saat ini Indonesia bertengger di peringkat 9 kasus positif terbanyak se-Asia, berdasarkan data worldometers.info.

Berdasarkan update terakhir Satgas Covid-19 pada 27 September 2020, terdapat 62 zona merah di Indonesia dengan mayoritas berada di Sumatera dan Jawa. Dengan kata lain, risiko penularan corona di 62 daerah tersebut cukup tinggi. Perlu diingat juga bahwa ada 29 daerah berstatus zona merah yang akan melaksanakan Pilkada tahun ini.

Baca Juga: Usai Pilkada, Kasus Covid-19 di Malaysia Melonjak

Dengan total kasus melebihi 300 ribu, tingkat kematian akibat Covid-19 di Indonesia sebanyak 11.151 kasus atau 3,7 persen dari total terkonfirmasi. Angka ini bisa dibilang tinggi dan menempatkan Indonesia di posisi ketiga kasus kematian tertinggi se-Asia.

Posisi pertama kematian tertinggi se-Asia dipegang oleh India dengan 102.714 kasus, disusul Iran 26.957, kemudian Indonesia dengan 11.151 kematian. Sementara negara tetangga, Malaysia jauh berada di posisi 31 dengan tercatat 137 kematian, dan Singapura peringkat 39 dengan 27 kasus kematian akibat Covid-19.

Tujuh bulan berlalu Corona menghantam Indonesia, lantas apa saja yang dilakukan pemerintah selama ini ?

Presiden Joko Widodo dalam pernyataan yang diunggah di akun YouTube Sekretariat Presiden pada Sabtu, 3 Oktober 2020 mengatakan, penanganan pandemi di Indonesia tidaklah buruk. Tentunya perbandingan yang digunakan untuk menilai hal itu haruslah tepat.

"Kalau Indonesia dibandingkan dengan negara kecil yang penduduknya sedikit, tentu perbandingan seperti itu tidak menggambarkan keadaan sebenarnya," ucap Jokowi.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x