Network
PRFMNEWS - Polri menyiagakan 2 (dua) helikopter ambulans dalam Operasi Ketupat 2024 guna membantu penanganan arus mudik dan arus balik pemudik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah, terutama ketika situasi gawat darurat yang membutuhkan evakuasi secepatnya.
Pengerahan dua helikopter ambulans dengan fungsi masing-masing berbeda pada masa arus mudik dan balik Lebaran ini menjadi kali pertama pada Operasi Ketupat 2024. Dua helikopter ambulans ini yaitu, Helikopter Dolphin 365 N3 berfungsi sebagai ICU dan Helikopter NBO 105 untuk evakuasi udara.
Sebelum dikerahkan untuk masa mudik dan balik Lebaran 2024, kedua helikopter ambulans tersebut pernah disiagakan dalam operasi pengamanan Mandalika, sepak bola U-20, dan KTT G-20. Serta dalam kebencanaan juga disiagakan di Baharkam.
Baca Juga: Lokasi Wisata Baru di Bandung yang Bakal Menarik Perhatian di Libur Lebaran Nanti
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan, dua unit helikopter ambulans yang disiagakan selama Operasi Ketupat 2024 ini adalah milik Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud).
Trunoyudo menyebut dua helikopter ambulans tersebut memiliki kegunaan yang berbeda. Satu ambulans ICU dilengkapi peralatan medis seperti tandu dan alat-alat medis tingkat tinggi, dan satu ambulans spesialisasi evakuasi udara digunakan untuk pasien-pasien yang luka ringan.
“Dalam Operasi Ketupat ini ada Satgas Bantuan Operasi di dalamnya terdiri atas tim kedokteran kepolisian. Helikopter ambulans ini mengevakuasi dari darat maupun laut menuju rumah sakit terdekat,” ujar dia di Jakarta, Rabu 3 April 2024, dikutip prfmnews.id dari ANTARA.
Baca Juga: Operasi Ketupat Lodaya 2024, Polrestabes Bandung Beri Perhatian di Jalur Wisata
Helikopter ambulans ini dilengkapi tiga kru dan tiga tim medis, terdiri atas satu dokter dan dua perawat.
