Waspada! Lebih dari 5 Ribu Orang Indonesia sudah Terinfeksi Penyakit Flu Singapura, Ini Ciri dan Pencegahannya

- 29 Maret 2024, 12:00 WIB
Ilustrasi flu singapura pada anak.
Ilustrasi flu singapura pada anak. /Pexels/Andrea Picaquadio/

Berdasarkan hasil analisa data, kata Menkes Budi, flu singapura bukan varian yang mematikan seperti flu burung.

"Jadi sekali lagi jangan sampai kurang tidur, makannya kurang. Itu pastikan daya tahannya," katanya.

Baca Juga: Sembuhkan Flu Tanpa Menggunakan Obat, Dokter Zaidul Akbar Sarankan Begini

Gejala flu Singapura umumnya baru tampak setelah 3–7 hari setelah infeksi. Periode itu disebut sebagai masa inkubasi. Lalu, apa saja gejala yang ditimbulkan? Simak penjelasannya berikut ini.

Gejala Flu Singapura

Gejala flu singapura biasanya timbul 3-6 hari setelah terinfeksi virus penyebab, meliputi:

- Demam
- Nyeri perut
- Batuk
- Sakit tenggorokan
- Nafsu makan berkurang
- Muncul sariawan di lidah, gusi, dan bagian dalam pipi
- Muncul ruam kemerahan di telapak tangan dan kaki
- Pada anak-anak, gejala yang muncul akan membuatnya rewel. Ini karena rasa sakit yang ditimbulkan flu Singapura akan terasa lebih berat pada mereka.

Berikut ini gejala tambahannya: Sakit perut. Batuk. Hilangnya nafsu makan. Rewel, menangis, dan mudah marah.

Baca Juga: Pemprov Jabar Terjunkan Tim untuk Cegah Kasus Flu Babi Afrika

Penanganan flu Singapura

Segera bawa ia ke rumah sakit jika mengalami demam tinggi lebih dari 38 derajat Celcius dan mulai muncul tanda dehidrasi, seperti mulut kering, tampak lemas, atau tidak buang air kecil hingga enam jam.

Bagaimana virus ini bisa menyebar?

Penyebaran virus ini dapat dari satu orang ke orang lain melalui kontak kulit, melalui udara pernapasan, makan, dan minum bersama.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x