Pakar ITB: Tol Dalam Kota Bandung Tak Selesaikan Kemacetan, Angkutan Umum ini Justru Jadi Solusi Terbaik

- 27 Maret 2024, 10:30 WIB
BRT Bandung Raya Bus Listrik yang akan beroperasi fi di Stasiun Whoosh Tegalluar.
BRT Bandung Raya Bus Listrik yang akan beroperasi fi di Stasiun Whoosh Tegalluar. /KCIC/



BANDUNG, PRFMNEWS – Proyek Jalan Tol Dalam Kota Bandung atau Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR) dipastikan Kementerian PUPR akan kembali dilanjutkan sebagai salah satu solusi mengurai kemacetan lalu lintas di kota Bandung. Kendati begitu, rencana kelanjutan pembangunan jalan tol baru di Kota Bandung ini menuai pro kontra.

Pakar transportasi dari Kelompok Keahlian Rekayasa Transportasi, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL), Institut Teknologi Bandung (ITB), Dr. Aine Kusumawati, S.T., M.T., memberikan pandangannya terkait kelanjutan proyek Tol Dalam Kota Bandung.

Menurut Aine Kusumawati, adanya Tol Dalam Kota Bandung tidak serta merta dapat menyelesaikan masalah kemacetan di Kota Kembang. Dia menyebut pengadaan transportasi umum massal yang memiliki jalur tersendiri justru menjadi solusi yang lebih tepat untuk mengatasi kepadatan lalu lalang kendaraan pribadi di Kota Bandung.

“Jalan Tol (Dalam Kota Bandung) itu tidak akan menyelesaikan masalah (kemacetan),” sebut dia dalam keterangan tertulis di laman resmi ITB.

Baca Juga: Update Pembangunan Tol Dalam Kota Bandung di 2024, Pj Walkot: PUPR Ringankan Beban Kewajiban Pemda

Aine menjelaskan alasan kenapa Tol Dalam Kota Bandung dinilainya akan kurang efektif untuk menyelesaikan kemacetan lalu lintas. Menurut dia, proyek infrastruktur tersebut hanya dapat menjadi solusi jangka pendek, lantaran dalam beberapa tahun ke depan kapasitas maksimal jalan akan terus penuh dan kemacetan akan muncul kembali.

“Dengan dibangunnya tol pun, kemungkinan masyarakat menggunakan kendaraan pribadi akan semakin meningkat,” sebutnya.

Belum lagi ia menyebut dari komposisi lalu lintas, jalanan di Kota Bandung justru didominasi kendaraan roda dua di mana proyek tol BIUTR ini tidak ditujukan bagi pengguna sepeda motor.

“Selain itu, meninjau rute yang akan dibangun, tidak semua pengguna kendaraan roda empat akan memanfaatkan tol dalam kota karena keterbatasan rute yang dimiliki. Hal tersebut mengindikasikan bahwa infrastruktur itu hanya akan mengatasi sebagian kecil dari akar permasalahan kemacetan di Kota Bandung,” ungkapnya.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x