Network
PRFMNEWS – PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) melakukan sejumlah persiapan khusus guna memastikan operasional Kereta Cepat Whoosh relasi Jakarta-Bandung aman dan nyaman guna mendukung perjalanan arus mudik dan arus balik libur Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 Masehi.
Berbagai cara dilakukan KCIC jelang masa arus mudik dan balik Lebaran 2024 agar perjalanan Kereta Cepat Whoosh yang menghubungkan Stasiun Halim (Jakarta Timur), Padalarang (Kabupaten Bandung Barat), dan Tegalluar (Kabupaten Bandung) ini dipastikan aman dan nyaman bagi para penggunanya.
Salah satu upaya yang dilakukan KCIC adalah mengintensifkan pemeriksaan dan perawatan prasarana Whoosh seperti jalur kereta cepat, jaringan listrik aliran atas, peralatan persinyalan dan telekomunikasi, serta sound barrier, jelang masa angkutan Lebaran 2024 untuk memastikan seluruhnya dalam kondisi andal dan prima.
Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti menjelaskan treatment khusus terkait langkah-langkah pemeriksaan dan perawatan di dalam jalur Whoosh yang sangat berisiko bagi keselamatan petugas. Mengingat kini total jumlah perjalanan Whoosh semakin meningkat yakni 48 perjalanan dalam sehari sejak pukul 06.15 hingga 21.17 WIB.
Baca Juga: Sebelum Berdinas, Semua Kru Kereta Whoosh Jalani Pemeriksaan Kesehatan Secara Ketat Demi Keselamatan
Maka dari itu, kegiatan perawatan di dalam jalur kereta hanya dilakukan pada saat jadwal perjalanan telah selesai dan jaringan listrik sudah padam keseluruhan dari pukul 00.00 hingga 04.00 WIB atau selama 4 jam. Sebanyak total 250 petugas diturunkan secara bersamaan di jalur Whoosh sepanjang 142,3 km yang dibagi menjadi 4 wilayah.
“Pemeriksaaan dan perawatan prasarana merupakan hal yang sangat penting dilakukan guna memastikan keselamatan perjalanan Whoosh. Pemeriksaan dilakukan secara berkala baik di jam kerja maupun saat Whoosh sudah berhenti beroperasi, baik secara manual ataupun menggunakan kereta inspeksi ataupun kereta kerja,” ujar Emir dalam keterangan tertulis di laman resmi KCIC, Senin 25 Maret 2024.
Pemeriksaan jalur kereta, lanjut Emir, salah satunya dilakukan dengan mengecek geometri jalur, yakni untuk memastikan rel kereta tidak bergeser dan tidak bergelombang yang dapat mengganggu kenyamanan serta keamanan perjalanan Whoosh.
“Dengan menggunakan peralatan khusus dan dukungan tenaga profesional, tingkat keakuratan posisi rel dapat mencapai hingga satuan milimeter,” sebut dia.
Pemeriksaan listrik aliran atas juga dilakukan terutama untuk memeriksa ketebalan kabel pantograf. Tujuannya agar kabel pantograf tidak putus akibat gesekan yang dikarenakan semakin tingginya frekuensi perjalanan Whoosh.
Baca Juga: Jelang Mudik Lebaran, PT KAI Imbau Penumpang Datang Lebih Awal ke Stasiun
Tidak hanya itu, alat-alat persinyalan dan telekomunikasi yang berada di sepanjang jalur Whoosh pun turut diperiksa dan dipastikan kelayakannya.
Pemeriksaan dan perawatan sound barrier juga ikut dilaksanakan bersamaan dengan pemeriksaan jalur kereta. Hal ini untuk memastikan tidak ada kerusakan fisik yang bisa membuat suara laju Whoosh terdengar hingga ke pemukiman warga dan mengganggu ketenangan warga yang daerahnya dilalui trase Whoosh.
Pemeriksaan juga dilakukan menggunakan Kereta Inspeksi atau Comprehensive Inspection Train (CIT) yang dilengkapi berbagai peralatan canggih di dalamnya. CIT dijalankan sebanyak 2 kali seminggu untuk mendapatkan data kondisi prasarana yang akurat melalui berbagai sensor yang tersedia.
“Pemeriksaan rutin dilakukan oleh petugas KCIC dan melibatkan petugas profesional yang sudah terlatih melakukan perawatan prasarana kereta cepat. Tujuannya adalah agar transfer pengetahuan dan keahlian juga terjadi selama proses pemeriksaan dan perawatan ini,” ungkap Emir.
Dia pun memastikan kegiatan pemeriksaan prasarana Whoosh akan terus ditingkatkan mengingat tahun ini menjadi momen perdana KCIC melayani angkutan Lebaran sehingga harus dipersiapkan sebaik mungkin untuk dapat melayani masyarakat yang melakukan perjalanan arus mudik dan balik dengan baik.
“Seperti pada periode libur panjang lainnya, animo masyarakat untuk menggunakan layanan Kereta Cepat Whoosh sangat tinggi dan melebihi hari-hari lainnya. Untuk itu persiapan harus dilakukan dengan lebih ketat dari hari-hari biasa agar semua berjalan lancar dan perjalanan dapat sampai dengan selamat di tujuan,” tutup Emir.***
