Setelah kejadian tersebut terjadi, Jumadi mengaku dirinya secara pribadi langsung berkirim pesan dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo untuk menjelaskan perkaranya secara rinci.
Baca Juga: Saor Siagian: Keinginan Febri Diansyah Mundur Sudah Mengemuka Sejak 8 Bulan Lalu
“Sebenarnya inisatifnya dari kami, saya WA gubernur untuk izin menghadap. Kemudian pak Gubernur memperbolehkan, kami, Wali Kota, Sekda, Ketua Dewan, Kapolres, Dandim untuk menjelaskan duduk perkara dan meminta maaf,” tuturnya.
Akhirnya, Ganjar memerintahkan Forkopimda di Kota Tegal untuk melakukan test PCR swab secara acak. Dan diakuinya, Tegal telah melakukan swab tersebut.
“Gubernur meminta kami untuk melakukan swab kepada keluarga, penerima tamu, orkes, penonton, dan random check agar tidak terjadi claster di dalam acara tersebut. Dua hari kemarin kita melakukan swab,” tutupnya.