Network
PRFMNEWS - Kamu setuju gak kalau bulan tampak sangat indah saat purnama tiba? Selain terlihat bulat sempurna, periode bulan ini juga membuatnya tampak lebih terang.
Bukan hanya itu, pada waktu tertentu, bulan juga mengalami fenomena langka yang diberi nama supermoon.
Supermoon adalah fenomena ketika penampakan bulan lebih besar dari biasanya. Alasannya, bulan sedang berada di titik yang lebih dekat dengan bumi (perigee) dibanding hari biasa. Oleh karena itu, hal tersebut disebut juga sebagai bulan purnama perigean.
Namun akibat fenomena tersebut, warga di pesisir pantai harus berhati-hati. Karena, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, ada fenomena Super New Moon atau fase Bulan Baru yang bersamaan dengan Perigee atau jarak terdekat Bulan ke Bumi pada 10 Februari 2024.
Baca Juga: Ancaman Banjir Terjang Bandung Raya di Puncak Musim Hujan 2024, Begini Arahan Khusus BMKG
BMKG memonitor dengan model prakiraan cuaca menunjukkan bahwa beberapa fenomena atmosfer yang terpantau cukup signifikan dan dapat memicu peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia antara lain.
- Aktivitas Monsun Asia yang mempengaruhi wilayah potensi pembentukan hujan di wilayah Indonesia Bagian Tengah dan Selatan
- Masih aktifnya gelombang ekuator Rossby dan Kelvin di sekitar wilayah Indonesia bagian tengah dan timur turut memicu pembentukan awan hujan.
- Terbentuknya pola belokan dan pertemuan angin yang memanjang di wilayah Indonesia bagian Tengah dan Selatan termasuk Sumatra, Jawa, dan Kalimantan sebagai dampak dari penguatan angin Monsun Asia.
Baca Juga: Pj Gubernur Jabar Ajak Masyarakat Pertahankan Kondusivitas hingga Akhir Tahapan Pemilu 2024
Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir rob atau banjir pesisir berpotensi terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.
Pada Tahun Baru Imlek, BMKG juga memperkirakan ada potensi hujan sedang hingga lebat di beberapa wilayah berikut:
