Network
BANDUNG, PRFMNEWS – BMKG meminta masyarakat waspadai potensi banjir di wilayah Bandung Raya, Jawa Barat, khususnya pada puncak musim hujan yang diprediksi terjadi pada awal tahun 2024. Kewaspadaan ini penting dilakukan guna menghindari dampak terburuk ketika sewaktu-waktu bencana hidrometeorologi terjadi.
Kepala Stasiun Geofisika Kelas 1 Bandung BMKG, Teguh Rahayu mengungkapkan, cuaca Bandung Raya saat ini baru masuk awal musim hujan. Puncak musim hujan diperkirakan terjadi mulai bulan Februari hingga Maret 2024.
Potensi banjir di Bandung Raya, papar Ayu, berpotensi terjadi pada periode puncak musim hujan. Dia mengimbau apabila turun hujan dengan durasi lebih dari dua jam, maka masyarakat diminta untuk mengevakuasi diri dan mengungsi sementara ke area yang lebih tinggi.
Baca Juga: Jadwal Debat Keempat Kapan, Angkat Tema Apa? Cek di sini
"Jadi dengan intensitas yang cukup tinggi, cuaca ekstrim yang terkadang disertai angin lebat ataupun petir. Masyarakat harus selalu waspada. Ikuti info-info dari sumber yang resmi," ujar Ayu saat meninjau lokasi banjir kawasan Braga, Kota Bandung, di dekat aliran Sungai Cikapundung, Jumat 12 Januari 2024.
“Terutama bagi yang tinggal di pinggir aliran sungai, itu harus mewaspadai. Kalau sekiranya hujan sudah tinggi dan tidak berhenti-berhenti, segera evakuasi untuk mencari daerah yang lebih aman,” imbuhnya.
Oleh karena itu, ia mengimbau pula kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan ke sungai untuk mencegah penyumbatan aliran air yang berpotensi menyebabkan persoalan pada kemudian hari termasuk banjir.
Baca Juga: 2.334 Rumah di Kabupaten Bandung Terdampak Banjir
“Masyarakat harus terus waspada dan jangan buang sampah sembarangan. Intinya memitigasi diri sendiri jauh lebih aman daripada menunggu arahan dari pemerintah,” pesannya.
