Polisi Tetapkan 5 Tersangka Kasus Kirim 226 Anjing Pakai Truk, Salah satunya Sosok Pemesan

- 9 Januari 2024, 11:30 WIB
Inilah penampakan ratusan anjing yang terikat kaki dan mulutnya, dimasukan ke dalam karung, lalu digantung, dikirim dari Subang Jawa Barat menuju Solo Jawa Tengah, untuk dijual.
Inilah penampakan ratusan anjing yang terikat kaki dan mulutnya, dimasukan ke dalam karung, lalu digantung, dikirim dari Subang Jawa Barat menuju Solo Jawa Tengah, untuk dijual. /Tangkapan layar Instagram @infojawabarat/

PRFMNEWS - Polisi menetapkan lima orang tersangka dalam kasus pengiriman ratusan ekor anjing dari Subang, Jawa Barat, ke Jawa Tengah yang digagalkan oleh jajaran Polrestabes Semarang di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah pada Sabtu, 6 Januari 2024 malam.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menjabarkan, dari lima tersangka kasus pengiriman 226 ekor anjing menggunakan truk hingga digagalkan polisi di Exit Tol Kalikangkung ini, satu di antaranya merupakan orang yang memesan ratusan anjing itu yang rencananya akan dikonsumsi.

Identitas tersangka pemesan ratusan ekor anjing yang rencananya untuk dikonsumsi itu, kata Irwan, berinisial DH, warga Gemolong, Kabupaten Sragen. Dia menyebut DH sudah beberapa kali memesan anjing-anjing dengan jumlah ratusan dan diangkut menggunakan truk.

Baca Juga: Kronologi Truk Pembawa 226 Anjing dari Jabar Disergap di Tol, Polisi Tangkap 5 Orang

"Tersangka ini merupakan orang yang memesan, sudah beberapa kali," ujar dia, dikutip prfmnews.id dari ANTARA, Senin 8 Januari 2024.

Sedangkan empat tersangka lainnya, lanjutnya, merupakan awak truk pembawa ratusan ekor anjing yang perannya turut serta membantu.

Irwan menjelaskan berdasarkan keterangan tersangka, ratusan anjing tersebut didatangkan dari wilayah Subang. Dari 226 ekor anjing yang diangkut truk yang diadang di Pintu Tol Kalikangkung itu, 12 ekor di antaranya dalam kondisi mati.

Baca Juga: Cek Terowongan dan Jembatan Sepanjang Tol Cisumdawu Pasca Gempa Sumedang, Menteri PUPR: Aman Dilintasi

"Sampel yang sudah mati ini kami kirim ke Universitas Airlangga untuk pemeriksaan lebih lanjut," sebutnya.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x