Network
PRFMNEWS – Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan Ibu Kota Nusantara (IKN) akan memiliki patung Soekarno dan Mohammad Hatta. Patung itu akan dibangun sebagai simbol penghormatan untuk tokoh proklamator kemerdekaan RI tersebut.
“Di IKN akan dibangun penghormatan untuk pahlawan proklamasi, berupa patung Soekarno dan Mohammad Hatta sebagai simbol bapak bangsa Indonesia,” kata Ridwan Kamil usai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 12 Desember 2023.
Ridwan Kamil yang diberi mandat oleh Presiden Jokowi sebagai kurator pembangunan IKN juga menyatakan desain interior maupun eksterior bangunan Istana Kepresidenan di IKN akan berbeda dengan Istana Kepresidenan di Jakarta.
Baca Juga: Ridwan Kamil Beri Masukan ke Presiden Jokowi Terkait Pembangunan IKN
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu menyebut bangunan Istana Kepresidenan di IKN akan sepenuhnya mengusung budaya Indonesia, berbeda dengan di Jakarta yang berkonsep kolonial.
“Kita ini sangat kaya dengan sumber inspirasi, jadi istananya jangan seperti ini yang budaya Barat. Nantinya Istana Presiden (di IKN) akan diwarnai cerita rakyat, batik dari seluruh Nusantara, ragam hias, folklore, semua yang menampilkan etalase kekayaan kita dalam bentuk arsitektur,” jelas dia.
“Kita akan sangat bangga punya tempat yang dibangun oleh bangsa sendiri, menampilkan keragaman budaya kita yang luar biasa,” imbuhnya.
Kang Emil menambahkan, Presiden Jokowi akan berkunjung kembali ke IKN pekan depan dengan agenda peresmian sejumlah pembangunan proyek infrastruktur.
“Kemungkinan minggu depan karena ada 10-12 proyek yang akan groundbreaking lagi,” ungkapnya.
Baca Juga: Jokowi Bujuk ASN Berjiwa Pionir Pindah ke IKN dengan Insentif, Rumah Dinas hingga Tunjangan
Peresmian proyek infrastruktur yang akan dilakukan Presiden, lanjutnya, seperti hotel dan apartemen. Menurutnya hal ini menunjukkan antusiasme sektor swasta dalam berinvestasi pada pembangunan IKN.
“Kalau dikatakan hanya proyek APBN nggak juga ya. Justru yang groundbreaking itu dana-dana investasi dari swasta. Menandakan keyakinan itu ada. Apalagi jalan tol dan bandara juga sedang ber-progress, jadi nantinya orang bisa ke IKN langsung melalui bandara sendiri,” terangnya.
Sebagai kurator untuk mengevaluasi seluruh pembangunan fisik di IKN, Kang Emil menilai seluruh proses pembangunan ibu kota baru Indonesia itu berjalan sesuai jadwal, yaitu fase pertama rampung sebelum Peringatan HUT ke-79 RI tahun depan.
“Sehingga diharapkan pada 17 Agustus 2024 daerah Sumbu Kebangsaan, kantor-kantor kementerian, kantor presiden, dan istana presiden juga akan selesai,” sebutnya.***
