Network
PRFMNEWS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan tidak mau mendengar lagi harga cabai khususnya cabai rawit yang naik tinggi hingga mencapai Rp100.000 per kilogram (kg).
Jokowi menyebut kondisi kenaikan harga cabai rawit hingga mencapai Rp100 ribu per kg bahkan lebih ini sudah banyak dikeluhkan oleh masyarakat beberapa waktu ke belakang hingga jelang masa Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
Untuk itu, Presiden Jokowi mengingatkan kepada seluruh pihak terkait agar harga cabai rawit bisa kembali turun dan tidak ada lagi harga melambung mencapai Rp100 ribu per kg.
Baca Juga: Viral Polisi Berhentikan Motor Kawal Ambulans di Jakarta, Ditlantas Polda Metro Jaya Buka Suara
"Jangan sampai cabai rawit kemarin harganya sampai harga Rp100 ribu, meskipun hari ini saya tanya pak gubernur tadi sudah di angka Rp80 ribu," kata Jokowi, dikutip prfmnews.id dari ANTARA, Kamis, 14 Desember 2023.
Lebih lanjut, Presiden meminta Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) agar mendorong peningkatan produksi cabai di tempat-tempat yang memungkinkan untuk ditanami cabai, khususnya cabai rawit.
"Apa sulit sih tanam cabai. Sulit? Sulit karena hama atau karena bibit?" tanya Kepala Negara.
Baca Juga: Begini Kata Mendag soal Harga Cabai Meroket hingga Tembus Rp100 Ribu
