Penjelasan Menpan RB soal Mekanisme Rekrutmen CPNS Diubah Jadi 3 Bulan Sekali dalam Setahun

- 6 Desember 2023, 08:40 WIB
Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas.
Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas. /Kemenpan RB/

Baca Juga: Simak Cara Membeli dan Membubuhkan Meterai Elektronik untuk Seleksi CPNS dan PPPK 2023

Meski perekrutan akan terhitung lebih rutin dan merujuk data pegawai yang pensiun di suatu instansi, Anas memastikan jumlah ASN yang diterima tidak langsung sebanding atau disamakan dengan total pensiunan.

Ia mencontohkan, di tubuh Kemenkeu jika terdapat 600 orang yang pensiun, maka hanya 200 orang ASN yang diterima karena tenaga teknis akan dirampingkan dengan digitalisasi.

Ini juga menjadi upaya Kementerian PANRB menata tenaga non-ASN atau honorer karena mengacu pada UU ASN terbaru tersebut, tenaga honorer akan dihapus paling lambat Desember 2024. Instansi pemerintah baik pusat atau daerah pun tidak boleh lagi merekrut tenaga non-ASN.

Selain itu, Anas akan mengefisienkan struktur lewat perampingan eselon dua, dengan mengurangi sekitar 1.200 tenaga atau menghemat biaya birokrasi sampai Rp8 triliun.

Mulai 2024 nanti, Kemenpan RB berencana membuka rekrutmen besar-besaran pada formasi digital yang menyasar lulusan baru, di mana mereka akan fokus menangani digitalisasi birokrasi, namun terbatas pada posisi yang pertumbuhannya positif bukan tenaga teknis.

Baca Juga: Stafano Beltrame Debut, Bojan Hodak: Dia Terlihat Memiliki Kualitas Tapi Masih Harus Adaptasi

“Kita sudah petakan mana yang positif growth mana zero growth. Ada banyak formasi usulan kepala daerah tidak disetujui karena yang diminta perawat tapi yang diusulkan tenaga teknis di puskesmas. Jadi yang masih positif tenaga guru, dosen, sektor kesehatan, yang tidak boleh nambah tenaga teknis fungsional, begitu juga teknis pelaksana karena sebagian diganti digital,” jelas Anas.

Berkaca dari UU terbaru maka akan banyak terobosan, termasuk kesempatan ASN untuk lebih lincah, seperti misalnya seseorang dapat menempati jabatan kepala dinas dengan mengikuti job training di BUMN terbaik dalam waktu tertentu sehingga tidak melulu mengikuti diklat.

“Jadi rekrutmen ASN 2024 nanti kita akan konsultasi dulu dengan bapak presiden, tapi bulan kemarin kami telah menyampaikan bahwa ada banyak fresh graduate yang bisa mengisi posisi-posisi dalam rangka percepatan transformasi birokrasi salah satunya adalah talenta-talenta digital, dan akuntan,” tutur Anas.***

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah