Pemerintah Berencana Hapus Premium dan Pertalite, Pengamat: Ini Bagus untuk Lingkungan dan Kendaraan

- 3 September 2020, 11:00 WIB
Ilustrasi SPBU.
Ilustrasi SPBU. /PRFM

PRFMNEWS - Karena dinilai kurang ramah lingkungan, Pemerintah berencana menghapus peredaran bahan bakar jenis premium dan pertalite yang dijual Pertamina. Menurut Pengamat Energi sekaligus Direktur Executive Energy Watch, Mamit Setiawan, langkah ini merupakan langkah positif untuk lingkungan di Indonesia.

"Ini suatu langkah maju kita dalam rangka menciptakan bahan bakar yang bersih lagi, yang green energy lagi dan ini akan jauh lebih baik jika dibandingkan dengan bahan bakar yang RON lebih rendah dan banyak manfaatnya," kata Mamit saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Rabu 2 September 2020.

Baca Juga: Emas Logam Mulia Hari Ini Dipatok di Harga Rp1.024.000 Pergram

Selain baik untuk lingkungan, kata Mamit, penggunaan bahan bakar dengan RON lebih tinggi pun akan memberikan dampak baik pada kendaraan. Menurutnya, pembakaran di ruang mesin akan menjadil lebih sempurna dan mesin kendaraan akan lebih terjaga.

"Kinerja mesin jadi lebih bagus, jarak tempuh jadi lebih panjang, karena pembakaran jadi lebih sempurna sehingga emisinya juga menjadi berkurang," jelasnya.

Baca Juga: 100 Dokter Gugur Saat Tangani Covid-19, IDI Jabar Ingatkan Semua Pihak Jika Pandemi Belum Berkhir

Jika resmi pemerintah akan menghapus premium dan pertalite dari pasaran, dia meyakini Pertamina akan bisa memperbaharui kilang-kilang minyak yang ada. Pasalnya, perlu perlengkapan yang lebih mumpuni jika memang pemerintah hanya akan mengedarkan bahan bakar dengan RON yang lebih tinggi.

Baca Juga: 9 Orang Jadi Tersangka Pesta Seks Homo di Jaksel, Mereka Terinspirasi Kegiatan Serupa di Thailand

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x