Network
PRFMNEWS - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf Macan Effendi menanggapi viralnya video Hello Kuala Lumpur yang diduga menjiplak lagu Halo-halo Bandung ciptaan Ismail Marzuki.
Meski Dede belum mengetahui lagu ini lagu resmi pemerintah atau karya konten kreator, Dede tetap meminta pemerintah untuk meminta klarifikasi secara resmi kepada Malaysia terkait hal ini.
"Kalau kita perhatikan negara tetangga kita ini kan sering banget hal-hal yang berkaitan dengan budaya kita ini sering 'diklaim'," kata Dede saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel Selasa, 12 September 2023.
Baca Juga: Lagu Hello Kuala Lumpur dari Malaysia Diduga Jiplak Lagu Halo-halo Bandung
Lagu Halo-halo Bandung, kata Dede memiliki kesakralan tersendiri bagi warga Jabar, khususnya warga Bandung. Karenanya perlu ada kepastian mengenai dugaan penjiplakan lagu ini.
Di luar masalah penjiplakan lagu Halo-halo Bandung, Dede mengingatkan mengenai pentingnya pendaftaran karya cipta.
Menurut dia, di era globalisasi ini sangat penting bagi siapapun untuk memiliki hak cipta atas karyanya.
Baca Juga: Respons Dedi Mulyadi soal Maju Jadi Calon Gubernur Jabar: Tergantung Perintah
"Ketika kita tidak memiliki copyright (hak cipta) itu bisa dipakai di mana saja oleh siapa saja. Inilah pentingnya negara sesuai dengan undang-undang atas kekayaan intelektual itu harus segera produk-produk bagian dari warisan budaya heritage harus dihakciptakan," tegasnya.***
