Network
PRFMNEWS – Stasiun Kereta Cepat Tegalluar, Kabupaten Bandung akan dioperasikan melayani naik dan turun penumpang Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB). Rencananya, kereta api cepat pertama di Asia Tenggara ini akan mulai beroperasi pada September 2023.
Sejumlah akses jalan untuk menuju Stasiun Kereta Cepat Tegalluar dari dan ke pusat Kota Bandung tengah disiapkan PT KCIC bersama sejumlah pihak terkait untuk mendukung operasional Kereta Cepat Jakarta Bandung ini.
Waktu tempuh atau lama perjalanan menuju Stasiun Kereta Cepat Tegalluar dari dan ke pusat Kota Bandung juga jadi pertimbangan KCIC dalam menyiapkan akses jalan ke salah satu stasiun yang berada di wilayah Bandung ini, selain Stasiun Kereta Cepat Padalarang di Kabupaten Bandung Barat.
Akses jalan pertama yang dapat digunakan calon penumpang Kereta Cepat Jakarta Bandung untuk menjangkau Stasiun Kereta Cepat Tegalluar dari pusat Kota Bandung seperti dari Gedung Sate, Dago, Braga, Asia Afrika, dan kawasan sekitarnya adalah melalui Jalan Soekarno Hatta.
Dari Jalan Soekarno Hatta, calon penumpang KCJB dapat lanjut melewati Jembatan Cibiru baru atau disebut Jembatan Cibiru Hilir dengan waktu tempuh sekira 15 menit menuju Stasiun Kereta Cepat Tegalluar, yang sebelumnya melintasi rute kawasan Summarecon Gedebage dan Stadion GBLA.
Dengan melalui Jembatan Cibiru Hilir ini pula, Stasiun Kereta Cepat Tegalluar dapat terhubung dengan Stasiun KAI Cimekar dengan waktu tempuh sekira 15 menit dan ke Stasiun KAI Gedebage selama sekira 20 menit.
Baca Juga: PTDI Resmikan Auditorium BJ Habibie
Jembatan Cibiru Hilir menggantikan Jembatan Cibiru eksisting yang berada tepat di sisi kanan jembatan baru. Pembukaan trafik jembatan dilakukan oleh Direktur Utama PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi, Bupati Bandung Dadang Supriatna, dan stakeholder terkait lainnya, Kamis 10 Agustus 2023.
