Ini Sejarah Hari Puisi Indonesia Setiap 26 Juli dan 7 Penyair yang Puisinya Sangat Populer di Indonesia

- 26 Juli 2023, 13:00 WIB
Penyair Chairil Anwar Perintis Puisi Indonesia Modern.
Penyair Chairil Anwar Perintis Puisi Indonesia Modern. /Instagram.com/@chairilanwar. /

PRFMNEWS - Presiden Penyair Indonesia, Sutardji Calzoum Bachri, bersama sekitar 40 penyair dari seluruh Tanah Air, siap mendeklarasikan Hari Puisi Indonesia pada tanggal 26 Juli 2023.

Melansir dari Yayasan Hari Puisi, penentuan tanggal tersebut berdasarkan hari lahir Chairil Anwar, yakni 26 Juli 1922. Chairil Anwar dengan semangat kebangsaan berhasil meletakkan tonggak utama dalam puisi Indonesia modern.

"Sesuai hasil kesepakatan Tim Perumus, yang kami pilih sebagai Hari Puisi Indonesia adalah tanggal 26 Juli, yakni hari lahir penyair Chairil Anwar, peletak tonggak utama tradisi puisi modern Indonesia," kata penyair Ahmadun Yosi Herfanda, anggota Tim Perumus yang juga kurator PPI.

Baca Juga: 21 Daftar Singkatan Unik Nama Jalan Tol yang Ada di Indonesia, Ada yang Dibangun Sejak 1978

Beda Hari Puisi Nasional dan Hari Puisi Indonesia

Sementara itu, Hari Puisi Nasional (HPN) diperingati pada tanggal 28 April setiap tahunnya.

Tanggal wafatnya penyair yang dijuluki sebagai “Si Binatang Jalang” tersebut menjadi dasar dalam penetapan HPN.

Chairil Anwar dilahirkan pada tanggal 26 Juli 1922 di Medan dan tutup usia pada tanggal 28 April 1949 di Jakarta. Dia merupakan sosok penyair yang telah menghasilkan begitu banyak karya.

Ada beberapa nama penyair atau penulis puisi yang karyanya selalu menjadi favorit. Tidak heran buku kumpulan puisinya selalu laris manis. Yuk, simak 7 penyair Indonesia yang sangat populer dan menjadi favorit!

Baca Juga: Bak Cerita Dongeng, Ini Sosok Cerdas Ratu Jetsun Pema, Kate Middleton-nya Kerajaan Bhutan

1. Sapardi Djoko Damono

Prof. Dr. Sapardi Djoko Damono merupakan sastrawan populer di Indonesia yang lahir di Surakarta, 20 Maret 1940. Ia telah wafat pada tahun 2020 di usianya ke-80 tahun. Semasa hidupnya kerap dipanggil dengan nama singkatnya yakni, SDD.

Sapardi atau SDD dikenal dengan pribadi yang sederhana dan penuh makna kehidupan sehingga beberapa di antaranya sangat populer baik di kalangan sastrawan maupun masyarakat lain.

Dari sekian karya yang diciptakan oleh Sapardi Djoko Damono, salah satu puisi paling terkenalnya, yakni berjudul “Yang Fana Adalah Waktu”.

2. WS Rendra

Sastrawan puisi yang terkenal selanjutnya adalah WS Rendra atau bernama lengkap Willibrordus Surendra Broto Rendra. Dia lahir di Solo-Hindia Belanda, 7 November 1935 dan meninggal di usia 73 tahun pada 6 Agustus 2009 di Depok, Jawa Barat.

Dirinya termasuk tokoh penyair puisi yang legenda di Indonesia. Bahkan dia sempat dijuluki dengan “Si Burung Merak”. Salah satu puisi terbaik dari WS Rendra adalah “Kangen”.

3. Sutardji Calzoum Bachri

Sutardji Calzoum Bachri dikenal sebagai Presiden Penyair Indonesia, berkat dedikasinya terhadap perkembangan syair di Tanah Air. Karya beliau yang terkenal adalah "O, Amuk, Kapak" yang memuat kumpulan puisinya. Adapun karya puisi terbarunya, "Atau Ngit Cari Agar", dan "Kecuali".

4. Afrizal Malna

Afrizal Malna namanya. Dirinya lahir di Jakarta pada 7 Juni 1957. Sastrawan yang satu ini tersohor dengan beberapa karyanya seperti puisi, cerita pendek, dan esai sastra yang kerap dipublikasikan melalui media massa. Adapun salah satu karya puisinya, yaitu berjudul “Antri Uang di Bank”.

5. M. Aan Mansyur

Penyair satu ini mulai naik namanya sejak puisinya muncul di film, Ada Apa dengan Cinta? 2". Berkaitan dengan film tersebut, M. Aan Mansyur merilis buku puisi "Tidak Ada New York Hari Ini".

Sebelumnya, M. Aan Mansyur sudah merilis buku "Sudahkah Kau Memeluk Dirimu Hari Ini?" dan "Melihat Api Bekerja" yang menjadi favorit banyak orang.

6. Joko Pinurbo

Joko Pinurbo, atau yang biasa dikenal Jokpin, adalah salah satu penyair terkemuka di Indonesia. Uniknya, Jokpin memiliki gaya berpuisi yang berbeda.

Ia kerap menggunakan kata-kata dalam percakapan sehari-hari untuk menjalin bait puisi. Beberapa buku puisinya yang terkenal ialah, "Pacar Senja", "Selamat Menunaikan Ibadah Puisi", dan "Buku Latihan Tidur".

7. Chairil Anwar

Sudah tidak asing bukan dengan penyair yang satu ini? Chairil Anwar termasuk salah satu pujangga terpopuler di Tanah Air. Puisi termasyhur Chairil Anwar adalah “Aku”. Dari karyanya ini dirinya mendapatkan julukan yang melekat dengannya, “Si Binatang Jalang”.

Sebelumnya, Chairil Anwar merupakan sastrawan yang lahir pada 26 Juli 1922 di Medan, Sumatra Utara. Pada tanggal 28 April 1949 dirinya wafat di usia 26 tahun.

Nah, itu dia 7 penyair di Indonesia yang karyanya disukai oleh banyak orang! Penyair mana yang jadi favoritmu nih?***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x