Network
PRFMNEWS – PT KAI mengumumkan satu fasilitas baru di Stasiun Yogyakarta yang kini sudah bisa dimanfaatkan oleh penumpang kereta api saat naik dan turun di stasiun dekat Malioboro ini.
Fasilitas baru di Stasiun Yogyakarta yang dihadirkan KAI untuk meningkatkan kenyamanan akses penumpang menuju dua sisi peron terpisah adalah terowongan atau underpass.
Underpass penghubung peron Stasiun Yogyakarta sisi selatan dan utara ini sebenarnya sudah ada sejak lama, namun sempat ditutup dan akhirnya direnovasi hingga kini dapat digunakan kembali.
“Underpass sepanjang 65,8 meter ini sebenarnya sudah ada sejak 1959. Setelah beberapa kali dibuka tutup, pada tahun ini dilakukan direnovasi sehingga underpass bisa kembali dioperasikan dengan menambah fasilitas eskalator,” ujar KAI dalam unggahan di akun Instagram resmi perusahaan, Jumat 14 Juli 2023.
Baca Juga: Pertamina Pastikan Penggantian Harta Benda Terdampak Insiden Plumpang Terus Berjalan
Bagian dalam terowongan penghubung dua sisi peron di Stasiun Yogyakarta ini juga dipercantik dengan pencahayaan dan ornamen estetik pada dinding-dindingnya.
Selama terowongan ini ditutup, penumpang kereta api jarak jauh maupun KRL dan KA Bandara YIA di Stasiun Yogyakarta harus berjalan kaki menyeberangi rel untuk melintas ke salah satu sisi peron.
Sehingga tak jarang penumpang yang baru turun atau akan naik kereta api jarak jauh harus menyeberangi rel dan melewati rangkaian KRL maupun KA Bandara yang terparkir menunggu jadwal keberangkatan.
Kedua sisi peron ini terpisah oleh bangunan gedung utama Stasiun Yogyakarta. Lalu, kenapa stasiun yang terletak di jantung Kota Jogja ini memiliki dua peron yang terpisah di sisi utara dan selatan?
