Puasa Arafah Jelang Idul Adha 2023: Niat, Keutamaan, Tanggal Pelaksanaan

- 27 Juni 2023, 17:20 WIB
Kanwil Kemenag Jabar yang juga tim monev pengawas haji 2023 bersama para jemaah di Arafah.
Kanwil Kemenag Jabar yang juga tim monev pengawas haji 2023 bersama para jemaah di Arafah. /Pikiran Rakyat/Novianti Nurulliah/

Baca Juga: Long Weekend Idul Adha 2023, Penjualan Tiket Kereta Alami Kenaikan untuk Rute Favorit ini

Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT.”

Orang yang ingin berpuasa Arafah di siang hari tetapi tidak sempat melafalkan niat di malam harinya boleh menyusul pelafalan niat seketika itu juga.

Kewajiban niat di malam hari hanya berlaku untuk puasa wajib. Untuk puasa sunnah, niat boleh dilakukan di siang hari sejauh yang bersangkutan belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak Subuh hingga gelincir matahari atau Dzuhur.

Berikut ini lafal niat puasa sunnah Arafah di siang hari: Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati Arafah lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah SWT.”

Berdasarkan keputusan hasil sidang isbat yang digelar Kemenag, 1 Zulhijah 1444 H jatuh pada hari Selasa, 20 Juni 2023. Oleh karena itu, Puasa Arafah jatuh pada Rabu, 28 Juni 2023.

Sementara itu, PP Muhammadiyah menetapkan 1 Zulhijah 1444 H jatuh pada Senin, 19 Juni 2023. Keputusan tersebut terdapat dalam Maklumat Nomor 1/MLM/1.0E/2023 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah 1444 H.

Dengan acuan Maklumat PP Muhammadiyah tersebut maka waktu pelaksanaan Puasa Arafah jatuh pada Selasa, 27 Juni 2023.***

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x