Network
“Nah kalau itu terjadi, bukan saja untuk umrah dipastikan juga akan ada pergerakan dari mereka-mereka yang secara regular perjalanan ke Jakarta, bahkan ada juga usulan ke Bali,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menyampaikan, optimalisasi dengan skema menghadirkan penerbangan feeder umrah dari Bandara JBS ini mendapat dukungan baik dari bupati 5 kabupaten maupun berbagai biro umrah setempat.
Baca Juga: Syarat dan Cara Klaim Asuransi Jiwa dan Kecelakaan Jemaah Haji 2023
“Kita targetkan ini kita bisa running di akhir Agustus dan mudah-mudahan warga masyarakat di 5 kabupaten juga tertarik dan bila akan umrah bisa lewat ini, karena Insyaallah bisa lebih cepat,” ujar Dyah.
Terkait rute paket perjalanan yang akan disiapkan, Dyah menjelaskan, jika biasanya untuk umrah dari Purbalingga dan sekitarnya harus ke Jakarta terlebih dahulu, lalu menginap baru terbang ke Arab Saudi.
Sedangkan jika menggunakan paket khusus umrah yang bakal disiapkan, masyarakat akan terbang naik pesawat feeder dari Bandara JBS – Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta – naik shuttle bus ke Bandara Soekarno Hatta, Tangerang – terbang ke Bandara King Abdulaziz Jeddah, Arab Saudi.
“Ini menjadi suatu peluang bagi masyarakat di Banyumas Raya yang ingin ibadah ke Tanah Suci. Mudah-mudahan ini jadi alternatif dan menjadikan pengoperasian bandara ke depan lebih optimal,” harapnya.***
