Salju Abadi di Puncak Jaya Terus Mencair, Sejumlah Dampak Buruk ini Bisa Mengancam Indonesia

- 17 Juni 2023, 08:50 WIB
Es Abadi pada Puncak Jaya di Pegunungan Jaya Wijaya, Mimika, Papua
Es Abadi pada Puncak Jaya di Pegunungan Jaya Wijaya, Mimika, Papua /ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

“Salju abadi Gunung Puncak Jaya merupakan hal luar biasa dan menjadi salah satu keunikan dunia yang ada di Indonesia,” ujarnya.

Dampak buruk lainnya yang bisa mengancam Indonesia ketika salju abadi itu terus meleleh adalah memicu kenaikan muka air laut yang mengarah kepada abrasi pantai-pantai di Indonesia.

Menurutnya, kondisi tersebut juga kini tengah jadi perhatian dunia mengingat dampak buruk naiknya temperatur suhu bumi berpengaruh pula pada mencairnya gunung es di kutub bumi utara dan selatan.

Baca Juga: BRIN Lakukan 3 Riset untuk Eksplorasi Sumber Daya Laut Dalam

Dia menyatakan, KLHK sudah mengupayakan sejumlah upaya guna mencegah temperatur suhu panas di Indonesia tidak terus naik.

"Berbagai upaya tengah dilakukan Indonesia dalam mencegah kenaikan suhu global tidak lebih dari 1,5 derajat Celcius. Salah satu sektor utama dalam pengendalian perubahan iklim adalah kehutanan," ungkapnya.

Dari hasil inventarisir yang dilakukan BRIN, tahun 1990-an salju abadi di Puncak Jaya masih sekitar 200 km persegi. Namun sekitar tahun 2003 luasnya diperkirakan tinggal 20 km persegi.

"Dari perhitungan dan simulasi yang dilakukan BMKG, dengan temperatur yang semakin tinggi, salju abadi tersebut diperkirakan dalam beberapa tahun mendatang akan mencair semuanya. Sangat disayangkan kalau salah satu keunikan dunia di tropis itu sampai hilang," tutur Ruandha .***

 

Halaman:

Editor: Rizky Perdana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x