PRFMNEWS – Salju abadi Puncak Jaya di Pegunungan Jayawijaya, Provinsi Papua, terus mencair dan terancam hilang jika terus-terusan terjadi akibat pemanasan global dan perubahan iklim.
Jika salju abadi di Puncak Jaya Papua ini meleleh bahkan hilang, maka dampak negatif berpotensi dialami Indonesia sehingga sangat perlu dilakukan upaya pencegahan lebih serius dengan menekan terjadinya pemanasan global.
“Kondisi salju abadi di Puncak Jaya yang terus mencair sebagai dampak pemanasan global dan perubahan iklim tersebut harus menjadi perhatian serius,” kata Plt Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Dr Ruandha Agung Sugardiman, dikutip prfmnews.id dari ANTARA.
Baca Juga: Penjelasan BMKG soal Fenomena Langka ‘Awan Topi’ Viral di Langit Natuna, Bahaya bagi Penerbangan
Ruandha Agung menyebut jika salju abadi di Puncak Jaya Pegunungan Jayawijaya Papua hilang, maka akan menimbulkan kerugian besar bagi Indonesia.
“Kalau salju itu sampai hilang akibat pemanasan global dan perubahan iklim tentunya kerugian besar bagi Indonesia,” ucapnya.
Kerugian besar berupa dampak buruk dari salju abadi di Puncak Jaya yang terus mencair hingga terancam hilang, ujar Ruandha, antara lain Indonesia akan kehilangan salah satu keunikan dunia.
Mengingat salju abadi di Puncak Jaya merupakan wisata pegunungan yang menjadi karakter atau ciri khas Papua sekaligus ikon es abadi di kawasan tropis.