Polda Metro Jaya: Tilang Manual Bukan Bentuk Intimidasi Melainkan Edukasi dan Pendukung ETLE

- 18 Mei 2023, 17:40 WIB
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman /

"Kalau sudah sangat membahayakan seperti boncengan tiga, tidak menggunakan helm, kita lihat situasi bisa diingatkan suruh turun dulu, suruh ambil, tapi kalau sudah sangat membahayakan, ugal-ugalan pasti kita tilang itu langkah terakhir, " jelasnya.

Sementara terkait anggapan sistem ETLE tidak bekerja maksimal dalam menertibkan pengendara yang melanggar, Latif justru membantah hal tersebut.

Baca Juga: Berubah Lebih Awal, Ini Jadwal Baru KA Kahuripan Rute Kiaracondong - Blitar PP Mulai 1 Juni 2023

Menurutnya, sejauh ini pemberlakuan tilang elektronik berjalan baik, namun karena belum semua ruas jalan terpasang kamera ETLE maka perlu didukung dengan sistem manual.

“ETLE tetap maksimal, karena ini belum menyeluruh secara ruas jalan terpantau ETLE makanya perlu adanya tilang manual ini, karena sistem ETLE benar-benar efektif untuk menyadarkan masyarakat tapi kalau tilang manual hanya sebagai sarana mendukung saja," ungkapnya.

Pemberlakuan kembali tilang manual di tempat untuk wilayah yang belum terjangkau sistem ETLE juga sesuai dengan instruksi Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo kepada polda jajaran.

"Kapolri memberikan arahan kepada polda jajaran untuk melakukan penguatan kembali dalam penegakan hukum pada bidang lalu lintas dengan memberlakukan tilang di tempat," tutur Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho.***

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x