Ketentuan Mengikuti SKT Tambahan CPPPK Kemenag, Jangan Sampai Gugur Hanya Gara-Gara Berikut Ini

- 11 April 2023, 16:30 WIB
Ilustrasi PNS.
Ilustrasi PNS. /Dok PRFM News


PRFMNEWS – Berikut ini informasi tentang ketentuan mengikuti Seleksi Kompetensi Teknis (SKT) Tambahan bagi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) Kementerian Agama formasi tahun 2022.

Bagi Anda yang akan mengikuti SKT Tambahan CPPPK Kemenag pada 12-13 April 2023, sebaiknya perlu memperhatikan apa saja yang menjadi ketentuannya.

Ketentuan mengikut SKT Tambahan CPPPK Kemenag perlu diperhatikan oleh setiap peserta untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Link Materi Pokok Tes Moderasi Beragama untuk CPPPK Kementerian Agama 2022, Segera Download

Berikut kentetuan SKT Tambahan CPPPK Kemenag, sebagaimana dilansir dari laman resmi Kementerian Agama Republik Indonesia.

A. Tata Tertib:

1. Peserta hadir paling lambat 60 (enam puluh) menit sebelum seleksi dimulai untuk proses registrasi dan pemeriksaan kelengkapan dokumen persyaratan peserta;

2. Peserta wajib membawa:

a. Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli/Surat Keterangan Pengganti KTP asli yang masih berlaku/Kartu Keluarga asli/salinan Kartu Keluarga yang dilegalisir pejabat yang berwenang; dan

Baca Juga: Pendaftaran ASN Jalur Sekolah Kedinasan Dibuka April 2023, Cek Kuota-Instansi Pemerintah yang Buka Seleksi

b. Kartu Tanda Peserta Ujian asli yang telah dicetak melalui laman https://sscasn.bkn.go.id.

3. Peserta wajib mengenakan pakaian rapi dan sopan, kemeja atas berwarna putih polos tanpa corak, celana panjang/rok dengan panjang dan belahan rok minimal di bawah lutut dengan bahan kain berwarna gelap (tidak diperkenankan memakai kaos, celana/rok berbahan jeans, dan sandal), menggunakan jilbab berwarna gelap bagi peserta yang berjilbab;

4. Peserta disarankan menggunakan masker menutupi hidung dan mulut hingga dagu;

5. Peserta menunjukkan kelengkapan dokumen persyaratan kepada Panitia untuk diperiksa dan peserta membuka masker untuk memastikan bahwa peserta yang datang adalah peserta seleksi yang terdaftar;

Baca Juga: Tahapan Seleksi Calon Peserta Program Pemagangan ke Jepang dari Pemprov Jabar

6. Peserta wajib membawa laptop yang telah diinstal Safe Exam Browser (SEB);

7. Peserta melakukan penitipan barang secara mandiri di tempat yang ditentukan;

8. Peserta dilarang:

a) Membawa/menggunakan buku, catatan, jam tangan, perhiasan dan aksesoris dalam bentuk apapun (kalung, cincin, anting, gelang, bros, dan lain-lain), ikat pinggang, kalkulator, peralatan elektronik seperti tablet, flashdisk, telepon genggam atau alat komunikasi lainnya, dan kamera dalam bentuk apapun;

b) Membawa senjata api/tajam atau sejenisnya;

c) Bertanya/berbicara dengan sesama peserta selama seleksi berlangsung;

d) Menerima/memberikan sesuatu dari/kepada peserta lain tanpa seizin Panitia selama seleksi berlangsung;

e) Keluar ruangan seleksi, kecuali memperoleh izin dari Panitia;

f) Membawa makanan dan minuman dalam ruang seleksi; dan

g) Merokok dalam ruangan seleksi.

9. Peserta wajib mendengarkan pengarahan Panitia sebelum pelaksanaan ujian;

10. Peserta selama mengikuti ujian, wajib melapor apabila ada keluhan kesehatan;

11. Peserta dapat keluar dari ruangan seleksi, apabila sudah menyelesaikan soal seleksi dan sudah mencatat hasil skornya serta meminta izin kepada Tim Pelaksana Seleksi;

12. Peserta yang telah selesai melaksanakan ujian dan mengambil barang yang dititipkan di tempat penitipan segera meninggalkan lokasi ujian secara tertib;


B. Sanksi bagi Peserta

1. Peserta yang terlambat hadir tidak diperkenankan masuk untuk mengikuti seleksi dan dianggap gugur;

2. Peserta yang tidak membawa kelengkapan dokumen persyaratan dan/atau terbukti memberikan dokumen palsu tidak diperkenankan mengikuti seleksi dan dianggap gugur; dan

3. Peserta yang melanggar ketentuan pelaksanaan Seleksi Kompetensi tidak diperkenankan mengikuti seleksi dan dianggap gugur.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah